Santai santai saja dalam mengatasi virus corona

sahabat semua jamaah dzikir nafas dalam belajar kita harus bisa mencapai keadaan 3S yaitu santai santai saja, dalam segala hal tidak hanya dalam menghadapi keadaan apa yang sekarang sedang in yaitu virus corona. Sikap 3S ini perlu kita lakukan agar kita dapat hidup dengan tenang tidak di hantui kekhawatiran akan adanya virus tersebut. Jika kita santai maka imun kita akan meningkat sebab kalau kita stress dan khwatir maka imun kita semakin drop dan kita akan mudah kena virus termasuk mungkin virus corona. Pemerintah kota solo memberlakukan KLB kejadian luar biasa terkait virus corona, dengan meliburkan sekolah dan aktivitas bekerja, ini harus kita sambut dengan bahagia bukan dengam ketakutan. Kalau di liburkan 2 minggu berarti kita 3S di rumah selama dua minggu. ya kita happy saja tidak perlu resah.namanya juga libur ya kan … tapi sebelum kita 3S, ada syarat syarat tertentu yang harus kita lakukan .

Sebelum 3S atau santai santai saja kita perlu menjalankan ATP. Amanah nya kesehatan, Tandanya adalah adanya peyebaran virus maka perintahnya adalah berlindung, bisa dengan masker bisa mengurangi kontak dengan orang lain dan berbagai perintah lainnya. Kita menjalankan ATP ini bukan karena takut, bukan karena lebih takut corona dari Allah, ini pernyataan yang tidak ada kaitannya. menggunakan masker , cuci tangan bukan karena takut tapi karena menjalankan perintah Allah. ATP akan mengarahkan kita untuk mengikuti sunantullah agar kita terhindari dari virus tersebut. Kalau ada ulama yang mengatakan tidak perlu takut dengan corona tapi takutlah dengan Allah, ya itu benar tapi salahnya kalau kemudian tidak mengindahkan sunatullah misalnya tidak takut corona tapi takut kepada Allah dengan pergi ke kota Wuhan China… kemungkinan besar meski hanya takut kepada Allah pasti akan terkena virus corona dan kalau tidak di sembuhkan pasti akan mati. Jadi hanya takut kepada Allah tapi juga harus mengikuti sunatullah. Suatu ketika syaidina umar memutar jalan karena di suatu kampung yang akan dilewati terjadi wabah penyakit. beliaupun mengikuti sunatullah untuk tidak masuk dalam kampung tersebut, agar terhindar dari penyakit tersebut.

baik jadi untuk bisa santai santai saja kita harus menjalankan amanah Allah, kalau saja sudah ATP  dan 3S masih terpapar virus corona ya terima syukuri dan terus menjalankan sunatullah untuk terus melakukan pengobatan dan penyebaran virus tersebut.

letak diam itu dimana dalam berspiritual

Diam letaknya ada di jiwa, jiwa yang tenang senantiasa diam mendengarkan apa yang diperintahkan Allah, tulisan saya ini bagi sebagian mungkin membuat bingung, jika ya ….by pass saja karena saya menulis memang untuk saya sendiri tidak untuk orang lain. Ya kembali ke masalah diam, dalam diam itu kita bisa lebih bisa mendengarkan dan waspada menunggu perintah dari Allah. Kita ini laksana telinga bukan mulut, jika kita mampu berperan sebagai telinga maka kita akan banyak mendapat ilmu, tapi jika mulut maka kita seperti orang yang sombong.

Baik setelah kita mengetahui di mana letak diam, yaitu di jiwa maka selanjutnya adalah bagaimana kita menjalankanya. Pertama kita harus hadir dulu dihadapan Allah untuk mengaktivasi ini kita bisa menggunakan kesadaran kita akan Allah. Kesadaran ini akan menuntun kita pada keadaan berdialog dengan Allah. Ketika sudah dalam keadaan dialog maka tugas kita adalah diam mendengarkan dan waspada. selalu waspada akan apa yang disampaikan Allah. Karena yang diam adalah jasad maka bisa saja tubuh kita bergerak bekerja atau aktivitas lainnya. meski kita sibuk dalam keseharian  kita dapat berperilaku diam dan menndengarkan. nah setelah kita mendapat perintah maka segera lakukan segera wujudkan. Dalam hal ini Allah sangat senang sekali dengan akselerasi atau percepatan dalam menjalankan. semakin cepat kita menjalankan maka perintah Allah akan semakin mudah kita tangkap.

ternyata Allah tidak pernah berhenti untuk memerintah, kitanya saja yang kurang peka atau tidak tanggap.

baiklah mari kita belajar diam untuk mendapatkan perintah Allah dalam diri kita. maka Aku ilhamkan kepada jiwa yaitu ilham baik dan jelek. Nah kita harus selalu sambung kepada Allah agar ilham yang turun adalah ilham baik yang selalu menuntun hidup kita.

Menggagas Spiritual Ekhibisi

Ragam spiritual berbasis islam di Indonesia sangat beraneka rasa dan variasinya cukup banyak, dan semuanya mendasarkan pada “islam” artinya bukan islam abu abu, bukan aliran kepercayaan yang namanya islam tapi penerapannya jauh dari Tauhid. Spiritual Islam indonesia yang benar benar mendasarkan pada hukum dan syariat islam sangat banyak cukup menonjol dan tidak ada negara yang “sekreatif” islam di indonesia. Kita lihat saja di arab saudi kita lihat “islamnya ya begitu begitu saja” kemudian di negara tetangga kita malaysia … karena “syaifi’i” minded maka islamnya ya tidak berkembang dalam spiritualitasnya karena yang saya lihat terlalu di kekang oleh “penguasa
islam di sana, yang mana jika menyimpang dari atau berbeda dari paham islam “penguasa agama” disana pasti di cap sesat dan diberi hukuman… terlebih singapura negara yang proteksi nya sangat kuat…

Kita hidup di indoensia patut bersyukur kepada Allah karena kehidupan spiritualitas kita di bebaska sebebas bebasnya asal masih menjalankan syariat dan tauhid. Kita bisa kreatif membuat model Dzikir Nafas, membuat model ESQ, membuat model Quantum Ihlas, Membuat model manajemen qolbu, membuat model shalat khusyu, model patrap dan masih banyak lagi. Saya berpikir ini adalah aset tak ternilai yang dimiliki indonesia yang tidak bisa di bandingkan dengan model kekayaan apapun. Kekayaan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara paling kreatif dalam hal spiritual islam.

nah saya menggagas sebuah pameran islamic spiritual yang nantinya akan memberikan sebuah kontribusi nyata bagi umat islam khsuusnya untuk membangun negara ini dengan basis spiritual. bukti nyata dari model model spiritual islam yang tadi saya sebutkan sudah sangat nyata. Model model tadi dengan ciri khasnya masing masing memiliki keunggulan yang dapat merevolusi mental masyarakat indonesia untuk siap besaing di wilayah internasional.

ekhibisi ini dalam gagasan saya akan menghadirkan tokoh tokoh penemunya atau yang mewakili,  namun kita utamakan penemu utamanya. Dari masing masing penemu akan kita beri ruang dan kesempatan untuk memberikan presentasinya baik keunggulan atau model cara yang di gunakan. Dalam ekshibisi ini yang penting adalah bukan siapa nanti peserta yang akan datang tapi bagaimana hal ini kita publish di media sosial agar yang tidak dapat datang dapat menyaksikan di media online.

selain ekhibisi saya gagas juga seminar spiritual islam. bukan untuk debat debatan atau unggu unggulan tapi untuk saling melengkapi.

baik ini sekedar gagasan kalau misalnya ada yang tertarik dengan tulisan saya ini dan ingin mewujudkannya saya akan sangat senang dan saya tunggu di 081567722299 (Whatsapp). rencana sementara ini , acara ini akan saya  akan mengundang berbagai aliran spiritual islam yang memenuhi kriteria syariat islam. Saya akan undang Bp Yusdeka, dengan konsep membuka ruang spiritualnya, saya akan undang Ust Abu Sangkan atau yang mewakilinya dengan shalat khusyunya, saya akan undang Bapak Haji slamet Utomo atau yang mwakilinya dengan konsep Patrapnya, saya akan undang AA gym dengan Konsep manajemen qolbu nya, saya akan undang Ustad Arifin Ilham dengan dzikir jamaahnya saya akan undang Habib Syech assegaf dengan shalawatnya… saya akan undang Bapak Ary Ginanjar dengan Model ESQ nya…. dan mungkin masih banyak lagi yang dapat kita undang dalam acara ekhibisi ini…

baiklah ini adalah suatu gagasan untuk menyatukan energi spiritual yang dimiliki oleh masing masing guru spiritual, dengan bersatunya guru guru spiritual ini nanti pasti murid muridnya akan bersatu juga dan nanti para simpatisan dari masing masing model tersebut akan bersatu juga… sungguh  hal ini akan menjadi energi spiritual yang sangat luar biasa yang dapat membentuk masyarakat indonesia yang spiritualis yang memiliki keunggulan di bandingkan dengan umat islam di negara lain dan memiliki kekuatan untuk maju dan membangun islam dan negara indonesia tercinta.

harapan saya semoga Allah meridhoi, amin