lanjutan pengalaman di malaysia

orang orang Malaysia jauh dari perkiraan kita disini (Indonesia) mereka sangat ramah dan sangat menghargai ilmu orang orang Indonesia. Termasuk sangat menghargai ilmu sholat yang saya bawa ini. Mereka lebih antusias dan lebih menghargai, Dan itulah yang membawa mereka memiliki pengalaman yang cukup luar biasa dalam menjalankan sholat, setelah mengikuti bengkel atau pelatihan sholat khusyu.
Kendala bahasa yang menjadi factor utama dalam menyampaikan materi ternyata tidak menghalangi transfer of learning spirituality melalui sholat ini. Hal ini dapat terlihat dari respon ketika saya ajak silatun dan ketika mereka menceritakan pengalaman pengalamannya melalui email. Ini menjadi pelajaran utama bagi saya bahwa kesungguhan peserta lah yang telah membuka hati dan pikiran, bukan keahlian trainer , kalau trainer yang paling penting mungkin keihlasan dalam menyampaikan sehingga dapat menembus jiwa dan ruhani peserta.
Peserta tidak hanya datang dari Malaysia saja namun ada juga yang dari Thailand dan dari singapura. Mereka rela berjalan jauh dan dengan ihlas mengikuti pelatihan sholat khusyu yang diadakan di 2 negri yaitu negri penang dan Selangor.
Sampai hari ini sudah banyak email yang masuk memberikan testimony positif dan berkeinginan untuk mengikuti pelatihan dan akan mengajak sahabat sahabat yang belum pernah mengikuti. Bahkan di negri penang ada seorang guru yang sudah merencanakan bulan juli untuk mengadakan pelatihan.
Sungguh kebahagiaan yang luar biasa jika pelatihan pelatihan yang diadakan dapat bermanfaat bagi sahabat sahabat saya di Malaysia.
Pelatihan pertama di Malaysia saya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada DR Azhar yang telah memfasilitasi saya untuk dapat hadir di negeri tetangga malaysia, kemudian marliyana dan sukri yang telah menyambut ketika turun dari bandara penang, sedang di Selangor saya ucapkan terimakasih kepada Pak Zairo dan Kartina massakirang yang telah menjemput di bandara Kuala lumpur. Tanpa mereka kegiatan sholat khusyu di Malaysia tidak akan dapat berjalan.
Kemudian juga saya ucapkan terimkasih kepada seluruh pesertayang dengan antusias dan penuh perhatian mengikuti acara dari jam 9 hingga 5.30 meski dari sisi bahasa masih meraba raba apa maksud yang saya sampaikan.
Pelajaran yang paling berharga untuk saya adalah pelajaran ihlas dalam menyampaikan.. karena saya bisa paham makna ihlas … sampai di rumahpun ihlas itu masih harus saya bawa Karena ada suatu hal yang membuat saya harus tetap pada posisi ihlas…. Dan saya yakin bahwa keihlasan ini berdampak pada para peserta, saya yakin pasti Allah akan berbuat ….lebih dari apa yang saya perkirakan. Saya Ingat dengan wejangan ust Abu .. ihlas dan tunggu … Allah akan mengatur semua yang kita ihlaskan……