tips bersyukur dengan silatun

cara paling mudah untuk bersyukur kepada Allah adalah dengan silatun. orang bersyukur adalah orang yang berterimakasih, artinya harus jelas kepada siapa kita harus berterimakasih. kita berterimakasih kepada Allah maka harus jelas Allahnya, artinya kita harus silatun atau sambung hati kita kepada Allah. sampaikan rasa terimakasih kita kepada Allah… ya Allah terimakasih..
jadi arah bersyukur jelas yaitu kepada Allah BUKAN KEPADA APA YANG DIBERIKAN ALLAH.

tips bersyukur : cari sisi positifnya

segala kejadian adalah netral, kitalah yang menilai negatif atau positif. maka agar kejadian menjadi lebih baik maka harus kita nilai positifnya. segala sesuatu harus dilihat dari sisi positifnya, sehingga membentuk emosi yang positif dan jika ini terjadi maka hidupun akan lebih bahagia. karena kita mensyukuri dari setiap kejadian yang ada.

ilmu tertinggi khusyu

belajar khusyu adalah belajar bagaimana kita berakhlak kepada Allah. bukan mencari sensasi sensai khusu seperti menempati maqom maqom tertentu, bisa ini dan bisa itu…dst. belajar khusyu adalah bagaimana berakhlak kepada Allah ini yaitu selalu sadar dengan Allah dapat menjadikan kita lebih baik kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak. kebrhasilan seseorang belajar khusyu adalah perubahan perilaku, pikiran dan emosi. meski dalam sholat dia merasakan sensasi yang hebat hebat tapi dalam perilakun sehari hariya tidak ada perubahan maka masih dikatakakn BELUM BERHASIL.
belajar khusyu yang terpenting adalah APA YANG DIBERIKAN ALLAH SAAT INI KEPADA KITA ADALAH YANG TERBAIK BAGI KITA. bukan gambaran pengalaman khusyu yang bisa ini bisa itu, menempati alam ini dan alam itu, atau pengetahuan wejangan ini dan wejangan itu.
bagi kawan kawan yang belajar khusyu jangan terpancing dengan pengalaman orang lain, biarkan dia menceritakan tapi kita harus berpegangan bahwa bukan pengalaman yang kita cari, yang kita cari adalah semangat agar kita selalu bisa ingat dan kembali kepada allah. jika kita terpancing maka yang terjadi adalah ketidaksyukuran kita kepada allah misalnya “kenapa saya tidak seperti dia”, “aku ingin mengalami seperti itu”, “apa saya masih banyak dosa”, “wah kawan itu hebat ya”….dst perkataan perkataan batin seperti ini akan menghambat kita untuk mendapatkan pelajaran dari Allah, karena kita tidak bersyukur kpada Allah, mengatur Allah… dan yang paling fatal adalah kita tidak IHLAS dalam belajar khusyu…
baiklah kesimpulan ilmu tertinggi khusyu adalah : menerima apapun yang diajarkan Allah kepada kita. DIPERAS LAGI MENJADI “BERSYUKUR”