tahap mengakses kekuatan Allah

1. mengenolkan diri dengan menyadari laa haula walaa quwata ila billah…kesadaran ini akan menyadarkan kepada kita bahwa sekecil apapun kekuatan yang kita miliki semua adalah kekuatan Allah.
2. menyadari kekuatan Allah dimulai dari kekuatan yang paling sering kita alami misalnya nafas, menggerakkan tangan, atau melihat atau yang lainnya… keadaran ini akan lebih meyakinkan kita akan kekuatan Allah
3. memperluas kesadaran kita tentang kekuatan Allah. bahwa kekuatan Allah meliputi alam semesta, dia yang menggerakkan bumi matahari dan seluruh alam raya ini.. kesadaran ini akan menguatkan kita bahwa Allah maha kuat, maha dahsyat, dan maha segalanya
4. yang terakhir adalah menggunakan kekuatan Allah yang maha kuat tadi untuk keperluan keperluan sederhana jhingga yang tergolong berat…

5 Replies to “tahap mengakses kekuatan Allah”

    1. prinsipnya sama jka orang kena sihir, sihr kan energi negatif, nah kita ganti dengan afirmasi positif. jika yang kena sihir menyadari dan mau bekerjasama untuk menghilangkan efek sihir itu maka kesembuhannya aka lebih cepat. misalnya pasien harus dibangkitkan keyakinannya, dibangkitkan pikiran positifnya dan dibangkitkan kemauannya… jika ini ada maka gunakan ke 4 prinsip tadi pak insya ALlah sembuh.

  1. terima kasih pak,,,apa bisa belajar sendiri?….satu lagi pak ya,,,setelah beberapa hari ini banyak baca disini,dan dikit2 benahi shalat dan ingat…kemarin,,,tika makan di warung,,datang waktu asar dan berkumandang qiraah qur’an menjelang azan, saya melihat diri sy ,,,dan batin ini berkata,,binatang ini agak rakus juga makannya…ada apa ini pak,,,apa saya sudah jadi/kayak binatang? terima kasih banyak-banyak ,semoga bapak selalu diberi kesabaran dan ketabahan,,,,

    1. Pak… diri ada yang suci yaitu ruh, dia akan selalu mengajak kita untuk berbuat baik. jadi ikuti saja pak bila dia mengajak kebaikan termasuk sholat tepat waktu

      1. kalau gitu, tak tau diri dong,,pak,,,saya.siapa dan apa saya ni? kaki utk jalan kepala utk berfikir dsb?

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.