Terlepasnya Ruh …

Pada latihan pelepasan Ruh, tubuh harus benar benar relaks, karena jika terjadi ketegangan berarti nafs nasih belum ihlas untuk ke Allah, cara paling mudah untuk mengatasi itu adalah dengan sengaja mengendorkan tubuh atau memasrahkan diri sepenuhnya. Proses terlepasnya Ruh ini bisa dengan dua jalan yaitu :
1. dengan sengaja kita keluarkan , jadi kita menuju pulang kembali kepada Allah
2. ditarik Allah
kita melakukan yang pertama jika memang belum ada tarikan dari Allah tapi jika kita sudah mendapat tarikan dari Allah maka bersikaplah pasrah untuk pulang dengan mengikuti tarikan tersebut. ikuti tarikan tersebut hingga selesai dengan sendirinya. bagi yang pertama mengalami ini akan terasa menakutkan, dan resikonya jika takut maka kita akan turun kebawah dan mulai dari nol, jadi persiapkan diri dan mental yaitu dengan pasrah apapun yang terjadi.
kesiapan mental ini perlu jika tidak maka kita akan mengalami kegagalan berulangkali. semua prinsip dalam ilmu berTuhan ini adalah ihlas ke Allah dan pasrah tidak ada cara lain kecuali hanya dua itu.
Ruh dan jasad adalah sesuatu yang berbeda dari unsurnya, yang Ruh inginnya ke Atas, dan yang jasad inginnya ke bawah (ke tanah), seperti yang Ust Abu Sangkan uraikan bahwa Ruh ibarat balon yang ada gas nya yang selalu ingin ke atas sedangkan jasad adalah unsur tanah yang selalu ingin kembali kepada asalnya. pelepasan Ruh ini adalah memisahkan antara jasad yang ketanah dan ruh yang ke atas, sekarang kita menginginkan yang mana, jika ke atas bersama Ruh jika kebawah ya berarti kita mengikuti dorongan jasad yaitu hawa nafsu.
Ilmu ini tidak perlu diteorikan sebenarnya, tinggal kita jalani saja … lakukan dengan duduk santai, tidak perlu berpikir mana jasad, dan mana ruh, tinggalkan ilmu tentang hal tersebut, sekarang mulailah berjalan dengan membaca basmallah dan syahadat kemudian shalawat, lanjutkan dengan istighfar 3 kali. kemudian kendorkan seluruh tubuh sampai benar benar relaks. lalu sambungkan hati ke allah dan sambungkan terus dengan tidak menyertakan badan atau jasad. terus bergeraklah ke atas mendekat kepada Allah, lari ke Allah dan pulang ke Allah. lakukan dengan santai tidak perlu di dorong dengan kuat, cukup santai saja sambil merasakan jika ada tarikan dari Allah. ketika sudah ada tarikan dari allah maka ikuti dengan santai dan jangan takut, jangan takut mati, jangan takut dengan jin, pokoknya jangan takut dengan apapun, karena anda sekarang benar benar dikehendaki Allah untuk pulang.
anda akan merasakan sendiri bagaimana proses terlepasnya ruh ini. jadi ini adalah ilmu laku bukan ilmu teori saya harapkan anda sudah tidak bertanya lagi tentang ruh itu apa jasad itu apa, cukup anda jalankan jika anda mengalami sesuatu silahkan untuk disharekan disini.
selamat mencoba

CategoriesUncategorized

6 Replies to “Terlepasnya Ruh …”

  1. Assalamualaikum wbt,
    Ilmu ini bukan ilmu teori akan tetapi ilmu yang diamaliahkan.Tidak ada buku yang spesifik mengajar ilmu yang sangat sangat bermanfaat ini. kalau orang dulu-dulu sanggup merentasi samudera untuk menimba ilmu ini.Sekarang Ustaz telah menerangkan step bby stepnya .tinggal ikut saje. InsyaAllah zikirnya yang akan dizikirkan,geraknya yang akan digerakkan dan ada masa tertentu terbuka segala….penglihatan,pendengaran, dengan jelas.Subhanallah.Alhamdullilah…..Terima kasih Ustaz hanya Allah yang dapat membalas kebaikan Ustaz menyampaikan ilmu yang benar.Syukur Alhamdullilah.

  2. YaAllah,dimalam ramadhan yang indah ini,saya menyadari betapa pentingnya tulisan2 saudaraku mas Purwanto ini untukku,karena itu ya Allah,berikan kekuatan melalui semangat mentari-Mu,berikan keikhlasan seperti udara-Mu yang begitu penting buat seluruh umat manusia meski gak terlihat,dan berikan kelembutan dengan cahaya rembulan-Mu,amin ya Robbulalamin

  3. pa ustadz sy pernah menjalani ini dgn jalan dzikir,,pada malam itu sy dzikir sambil bersila.badan sy sdh merasa relaks tiba-tiba dgn sendirinya tangan kepala dan badan sy bergerak mau berdiri,,itu terjadi berulang2,,pertanyaan ap yg harus sy lakukan supaya sy bisa lepas dari badan sy..trima kasih sebelumnya

    1. Bapak masih berada pada kesadaran jasad, sedangkan Jiwa Bapak sudah mulai masuk alam dzikir, sehingga yang terjadi seperti apa yang Bapak rasakan. saran saya Bapak mempraktekan dzikir nafas yang saya programkan, pada level 1 Bapak akan mengenal mana jasad dan mana jiwa, nantinya Bapak akan merasakan relaks dan jiwa bapak bisa bebas terbang menuju kepada Allah.

Leave a Reply to mahmud Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.