pernah saya mendengar ada syirik kecil dan ada syirik besar…. tidak ada toleransi dalam kesyirikan, kalau syirik ya syirik kalau iman ya iman. sesuatu yang jelas dan batasnya sangat jelas. jika syirik berarti ke selain Allah kalau Iman ke Allah. misalnya kita mengatakan bahwa dengan obat ini saya sembuh.. maka itu sudah syirik, ayo pergi ke dokter biar sembuh.. itu juga syirik. tapi dengan obat ini saya disembuhkan Allah nah itu namanya tidak syirik jadi harus melibatkan Allah dalam segala keadaan
lsg aja “Alloh telah menyembuhkanku…..”
Alloh meliputi segala sesuatu……Maha Hidup dan Maha Menghidupkan (menyembuhkan)….
terkadang terhenti pada ketentuan-Nya (Ciptan-Nya) sgt tipis sekali peluang utk munculnya hijab..
jd lsg aja pd yg punya ketentuan (ciptaan)….
salam kagem pak ustadz PATRAP kalian derek2 di padepokan…..