tips bersyukur dengan silatun

cara paling mudah untuk bersyukur kepada Allah adalah dengan silatun. orang bersyukur adalah orang yang berterimakasih, artinya harus jelas kepada siapa kita harus berterimakasih. kita berterimakasih kepada Allah maka harus jelas Allahnya, artinya kita harus silatun atau sambung hati kita kepada Allah. sampaikan rasa terimakasih kita kepada Allah… ya Allah terimakasih..
jadi arah bersyukur jelas yaitu kepada Allah BUKAN KEPADA APA YANG DIBERIKAN ALLAH.

7 Replies to “tips bersyukur dengan silatun”

  1. ASKUM……. USTAD….. Bagaimana cara berikhtiar dng sungguh2….agr apa yg d ingnkn dpt trcapai…..dng cepat…..

  2. Ass.wr.wb.
    Mau tanya ustadz, bgmn menurut ustadz, dgn trainer shalat khusyu’ nggak ngerti patrap? Kata beliau patrap adalah menerapkan aturan Allah dgn menyitir bbrp ayat Alquran ttg taqwa. Jadi bukan patrap spt yg diterangkan di buku ustadz Abu Sangkan Berguru Kpd Allah itu. Bgmn mnrt ustadz?

  3. Begini Ustadz, bln Nov 09 lalu saya mengikuti plthn shalat khusyu di Pdg Panjang Sum-Bar. Trainernya salah seorang dosen di Unand, Padang. Selesai pelatihan saya menanyakan ttg patrap kpd beliau via sms, krn saya tak berani menanyakan pada wkt pelatihan krn sbhgn besar peserta adalah ibu2 PKK, saya takut terjadi salah persepsi. Jadi jawaban beliau yg juga via sms spt yg tlh saya terangkan sebelumnya. Pertanyaan saya, apakah seorang trainer shalat khusyu nggak mesti ngerti patrap? Krn menurut pendapat dan pengalaman saya pribadi, plthn shalat khusyu yg tdk dilanjutkan dgn patrap akan menjadi spt sayur tanpa garam, shalat akan kembali menjadi hambar spt sebelum plthn dlm waktu hanya bbrp minggu saja. Patrap spt yg diterangkan pd buku berguru kpd Allah & membuka ruang spiritual blm dikenal di sini, ustadz. Tujuan saya cuma ingin mendapat teman utk lthan patrap, hanya itu, ustadz. Jadi jawaban trainer tsb sungguh mengecewakan saya. Apakah ustadz mempunyai teman yg ngerti patrap di kota saya ini? Wassalam, maaf kalau kalimat2 saya simpang siur, maklum, sy nggak biasa nulis.. Trims atas tanggapannya.

    1. patrap itu kan silatun, kalau seorang trainer sholat tidak bisa silatun… ya bagaiamana bisa khusyu, padahal khusyu syarat utama khusyu adalah silatun atau ptrap. di padang saya kurang tahu trainer yang paham tentang patrap karena ini memang ilmu yang sudah tidak diajarkan oleh ustad abu sangkan. jika bapak menghendaki belajar bapak bisa baca banyak tentang patrap di blog saya atau kalau ada waktu longgar bapak bisa ke solo….atau jika di padang komunitas bapak yang ingin belajar patrap saya siap untuk menyampaikan di sana pak. salam

  4. Oya, thn 2007 saya juga pernah ikut plthn shalat khusyu yg pd wkt diadakan oleh camat sungai rumbai kab. Dharmasraya, Sum Bar. Pd waktu itu trainernya Pak Dasrial dari Semen Padang. Pada wkt plthn d sng rumbai itulah saya pertama meraskan sambutan Allah dlm shalat saya, benar2 luar biasa, saya merasakan dada seakan mau pecah. Tapi dlm 3 hari rasa itu menguap lagi. Makanya stlh membaca buku berguru kpd Allah, membuka ruang spiritual, dan artikel2 di milis dzikrullah, saya coba2 sendiri lthn patrap, tapi ndak ada hasil, akhirnya saya bosan dan beralih kpd plthn quantum ikhlas erbe sentanu. Tapi yg saya dptkan, bkn bertambah ikhlas, malah ego mulai menjadi lagi. Begitulah ustadz, akhirnya sy ikut plthn lagi, dan mulai latihan patrap lagi, walau blm ada sambutan. Sy sdh tak peduli, yg penting sy tetap lthn, krn sy yakin hrs melalui ini semua.. Wassalam

  5. Terima kasih atas tanggapannya, ustadz. Sayangnya saya sendirian di sini belum ada komunitas. Doakan saya ustadz, mdh2an Allah melapangkan jalan saya menuju Beliau.. Amiin..

Leave a Reply to Horizon Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.