untuk apa hutang ingin cepat selesai kalau memang tidak ada uang

Membayar hutangpun perlu tumakninah, Anda akan bisa menikmati bagaimana hutang itu melilit diri anda (jika punya hutang). Kita boleh bahkan sunah untuk segera menyelesaikan hutang jika, jika kita punya uang. Jika uang kita terbatas ya hadapi semua kemungkinan dengan sabar dan tabah, yang penting niat membayar hutang jangan sampai padam

hidup apapun keadaannya harus dilalalui dengan tumakninah seperti halnya pelajaran di dalam sholat yaitu tumakninah santai dan tidak tergesaa gesa. ………..Anda akan dapat cari uang dengan optimal jika jiwa anda tenang tidak terbebani oleh hutang. anda akan kreatif dan gelommbang vibrasi positif tentang rizki akan mudah anda pancarkan dan uang akan mengalir kepada Anda.

tentunya setelah uang terkumpul dan ada segera bayar hutang jangan menunda atau malah dipergunakan untuk keperluan lainnya. jangan menyianyiakan kesempatan dari Allah untuk membayar hutang. .

sabar dalam berhutang

 

CategoriesUncategorized

One Reply to “untuk apa hutang ingin cepat selesai kalau memang tidak ada uang”

  1. ASs pak ustadz…sy dan suami jg pernah mengalami terlilit utang,nurut pendpat sy, org berutang bisa beda2 niatnya,ada yg memang kbutuhan yg mendesak jg ada yg memang krn nafsu dan ego yg kuat ingin memiliki sesuatu…dan efek yg ditimbulkan dr berutang krn kebutuhan pokok yg mendesak,sy yakin walaupun liliitan utang itu memang jelas ada tapi energinya tdk menyiksa batin krn itu dilakukan memang hrs dilakukan,misalnya krn anak yg sdg dirawat di rmh sakit yg mmbutuhkn tambhan dana segera,dan itu dilakukan dg energi hati yg tulus ksh sayang utk kesehatan anak tercinta..walaupun msh blm bisa terbayar tdk menekan perasaan, dan insya Allah akan mudah terlunasi,beda sekali bila hutang dilakukan utk kebutuhan senang2 krn nafsu ..pasti setelah berutang..ingin segeera hutangnya bs terlunasi..utk ibisa berhutang lagi…sungguh dlm fase hidup saya pernah melalui tahap2 yg demikian menyiksa krn lilitan utang pak ustadz…dari situ sy bs mmbedakan efek yg ditimbulkan dr niat yg brbeda,dan hidup adalah pilihan,dan tentunya ada sebab-akibat yg hrs ditanggung…apa demikian ya pak ustadz..mohon pencerahannya ?matur wuwun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.