Sebaik baik manusia adalah yang bisa memberi manfaat kepada manusia. Bagaimana agar kita bisa memberikan manfaat hidup kepada orang lain, tidak lain adalah dengan cara gila. Agama itu di luar nalar kita, coba kita amati, kenapa Allah memudahkan rejeki kita dengan bersedakah. Kalau kita menggunakan nalar maka tidak akan bisa kita terima. tapi memang agama adalah keyakinan yaitu suatu keberanian di atas nalar kita.
Jika kita ingin memberikan manfaat keapada orang lain maka caranyapun dengan cara keyakinan bukan dengan nalar lagi. Ingat bahwa Allah tetap akan memberikan jawabannya ketika kita berani ambil resiko dan kita tetap yakin akan Allah yang akan memback up kita. Maka ambil amanah yang terbesar yang bisa kita capai., dengan catatan bahwa amanah itu memang untuk kita, bukan kita emncari cari amanah. Dengan menjalankan amanah yang terbesar ini maka sebenarnya kita mengangkat diri kita sendiri ke derajat manusia yang lebih tinggi. Ingat juga bahwa ALlah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubah dirinya sendiri. Maka kita rubah diri kita dengaan siap menjalankan amanah yang dibebankan.
Sambutlah amanah dengan bahagia dengan suka cita karena itu artinya Allah sedang akan mengangkat derajat kita. Dan kita akan menikmat detik demi detik waktu demi waktu menjalankan amanah itu, pertolongan Allah itu akan terasa. Ini agak beda sedikit dengan jika kita mengerjakan sesuatu berdasarkan nafsu kita maka bisa menjadi masalah dalam hidup kita. Mungkin ada pertanyaan dalam benak kita bagaimana memahmi bahwa ini amanah Allah ataukah dari nafasu kita?
baik, amanah Allah itu sesuatu yang seolah slah disuguhkan kepada kita, bukan kita mencarinya. tiba tiba kita diminta tolong seseorang, padahal kita tidak meminta dia untuk meminta pertolongan kita, tapi dia datang sendiri… nah ketika itu berikanlah pertolongan karena itu adalah amanah. Ya yang pasti bahwa ammanah datangnya bukan dari kita tapi dari Allah. Untuk paham ini anda harus belajar pelajaran sadar Allah dzikir nafas dan 3T tasbih tahmid dan takbir, nanti akan paham dengan kesadaran kita.
Baik kembali ke cara berani hidup berani gila. bahwa semakin gila semakin membawa manfaat keapda orang lain. kadang kita sendiri tidak terpikirkan tentang pekerjaan gila yang sekarang sedang kita lakukan. Kita seolah menjadi penonton yang terus menonton perjalanan hidup kita. Nah disinilah asyiknya hidup terasa lebih hidup. kalau orang mungkin bekerja itu karena mencari uang tapi kita bekerja ya karena memang sedang menjalankan amanah yang sedang berlaku kepada kita. Jika orang lain belajar untuk mencari ilmu tapi kita belajar karena menjalankan amanah dari Allah.