Sholat yang berkekuatan

Sholat dapat menimbulkan suatu daya tertentu bila dalam setiap gerakan dan bacaannya diiringi dengan niat yang kuat. Inti dari kekuatan atau energi diri adalah niat, niat inilah yang memunculkan energi. Niat yang ihlas karena allah berarti memanacarkan kekuatan ilahiah yang tanpa batas. Misalnya sujud, sujud ini kita lepaskan mengarah kepada allah yang maha luas maka daya sujud ini akan berdaya tanpa batas. Ketundukan tanpa batas ini tentunya akan menimbulkan dampak sikap atau mental berserah diri secara total yang bila diterapkan dalam kehidupan sehari hari akan menjadi pekerja keras dan motivated.
Rela dalam bekerja berarti menyeleraskan antara diri dan kehendak allah. Semakin selaras kita dengan allah maka akan semakin hidup terasa indah, tubuhpun akan terasa lebih ringan. Ringannya tubuh ini juga akan menimbulkan tubuh yang sehat. Seringkali timbulnya penyakit karena pertentangan antara diri dan kehendak allah. Misalnya semakin kita tidak ihlas dalam menjalankan kehidupan maka tubuh kita akan semakin rusak. Jadi dengan sujud yang benar dan dengan kekuatan yang full maka akan menimbulkan sikap hidup yang rela dan ihlas.
Sholat yang berkekuatan adalah sholat yang dilakukan dengan bersungguh sungguh, artinya sungguh sungguh bahwa setiap bacaan dan gerakan dilakukan dengan sepenuh jiwa, dengan jiwa yang benar benar sesuai dengan makna bacaan dan gerakan tersebut

Terjadinya getaran pada saat dzikir

Seharusnya setiap melakukan dzikir ada getarannya, barang siapa yang disebut nama allah maka akan bergetar hatinya. Orang yang dzikir dispastikan akan mengalami pengalaman pengalaman spiritual, dan pasti pengalaman ini adalah selalu baru, kadang getaran itu begitu besarnya sehinga menimbulkan sensasi tubuh yang sangat kuat. Kuatnya getaran emosi (internal turmoil) akan menimbulkan sensasi tubuh berupa jantung berdenyut lebih keras, nadi cepat, otot tegang, gemetar, dan gejala lainnya.
Respon fisik saat dzikir ini dikenal dengan reaksi otonomik, karena dikendalikan oleh system syaraf otonom (SSO). Sekali lagi getaran bisa muncul dengan kita menggetarkannya kepada allah. Dengan mengarah ke allah maka sensasi kesadaran baru yang diawali dengan getaran tersebut akan mudah muncul