hidup serba jelas

kita hidup sebenarnya sudah jelas apa yang harus kita lakukan, namun ada sebagian orang yang masih belum tahu tentang ini. mereka tiap hari , tiap saat mencari apa yang harus saya lakukan, apa yang akan saya lakukan. pada hal segala sesuatu sudah jelas. kita dibekali beberapa instrumen yaitu pikiran, hati, tubuh dan lain lain… sehingga segala sesuatu tinggal kita jalankan.
sebagai khalifah , wakil Allah di muka bumi pastinya Allah sudah memberikan pekerjaan apa yang harus kita kerjakan atau apa yang kita lakukan.
tidak kuciptakan jin dan manusia untuk beribadah… nah jelaskan, bekerja ibadah, makan ibadah, mencari nafkah ibadah, mencari harta ibadah, tidur ibadah, mandi ibadah.. dan seterusnya…. kenapa di buat bingung… intinya kan ibadah , perkara apa yang akan kita lakukan asal ibadah itu sudah menjalankan tugas kita di muka bumi.

seorang khalifah yang bertawakal

manusia sempurna tidak sekedar menjadi khalifah namun menjadi khalifah yang bertawakal kepada Allah. khalifah adalah seorang wakil Allah di muka bumi dan wakil Allah yang bertawakal artinya mewakilkan seluruh tugas tugasnya kepada Allah.
seorang dosen yang menjalankan tugasnya karena mewakili Allah untuk memakmurkan alam semesta dengan mengajarkan ilmu kepada mahasiswa (student) namun juga menyandarkan kerjanya kepada Allah.. ini salah satu contoh, semua pekerjaan entah sebagai ustad, kyai, sopir becak, pemulung harus dijalankan dengan tujuan mewakili Allah yang dilandasi dengan sikap tawakal

jangkar menambatkan diri ke Allah

kapal yang sedang berlabuh pasti dia akan mengeluarkan jangkar dan akan menambatkan perahunya dengan jangkar tersebut. demikian pula dengan kita jika kita sudah dapat menambatkatkan diri ke ke Allah, maka kita harus mengeluarkan jangkar yaitu jiwa kita kita tambatkan ke Allah. jika jiwa kita sudah tertambat ke Allah maka kita tidak akan lepas ke Allah meski kita jalan, makan, sholat, bicara ….karena hati dan jiwa sudah tertambat ke Allah maka Allah akan selalu menancap ke dalam hati, pikiran dan seluruh yang ada dalam diri kita.
kenapa sholat pikiran mudah kemana mana karena jiwa tidak di tambatkan ke Allah sehingga mudah lari pikiran dan perasaan