marhaban yaa ramadhan (2) puasa melatih kesadaran tinggi

tujuan utama puasa adalah kembali kepada yang suci yaitu Ruh. Ruh ini lah yang saya maksud dengan kesadaran tinggi (highest consiousness). selama puasa kita dilatih untuk meninggalkan kesadaran tubuh dengan tidak makan dan minum, ini artinya bahwa kita bukanlah tubuh tapi diatas nya tubuh, kemudian di dalam puasa kita tidak diperbolehkan marah, benci itu artinya kita bukanlah jiwa (nafs) kita adalah diatasnya jiwa atau nafs.

so… siapa yang diatasnya tubuh dan jiwa dialah RUH yang suci dan inilah kesadaran tertinggi dalam diri kita yang harus kita temukan selama kita menjalankan puasa.

menyelesaikan hutang

tidak ada cara paling cepat menyelesaikan hutang kecuali dengan “melunasi”nya. jika ingin segera menyelesaikan hutang yang menumpuk maka cara yang paling cepat adalah menjual seluruh aset untuk membayar hutang. cuma ini dibutuhkan mental dan keberanian serta perngorbanan. mencoba dari 0 lagi, tapi bebas hutang… dari yang konsultasi ke saya tentang bagaimana melunasi hutang tidak adanya keberanian untuk kembali ke nol.

sholat khusyu tidak bisa dilatihkan

khusyu adalah pemberian jadi tidak bisa khusyu itu dilatih. yang bisa dilatih adalah sholat yang tumakninah dan silatun (metode patrap). kalau ada pertanyaan tentang pelatihan sholat khusyu “sholat khusu kok dilatihkan apa bisa” jawab nya adalah ya memang tidak bisa. jadi kalau orang tidak percaya dengan pelatihan sholat khusyu ya sangat wajar dan cukup beralasan … dan trainer pun harus jujur bahwa memang sholat khusyu tidak dapat dilatih. setiap kali mengadakan pelatihan pasti ada pertanyaan seputar itu… apakah bisa sholat khusyilatih.

bahkan bagi para alumni sholat khusyu yang saya latih, saya menyarankan agar jangan mencari khusyu di dalam sholat, semakin kita cari khusyu itu maka semakin kita jauh dari khusyu. jangan sampai sholat kita terbebani oleh yang namanya khusyu, mau khusyu mau tidak terserah Allah yang penting adalah sholatnya tumakninah dan silatun (patrap)