ihlas itu menjernihkan pikiran

gangguan dari pada berbuat ihlas adalah terganggunya lurusnya jiwa kepada Allah. kejernihan hati yang campur bawur antara Allah dan banyak tuhan yang lain menjadikan apa yang dilakukan tidak bisa ihlas, misalnya bekerja mencari nafkah antara niat karena Allah dan karena keluarga, sholat antara mencari ridlo Allah dan mencari surga, beribadah antara karena Allah dengan semata mata menjalankan syariat…..

tercampurnya semua amal yang tidak murni karena Allah akan menjadikan apa yang kita lakukan “ihlas”. Maka maklum saja kalau banyak orang mengatakan “sulit” berbuat ihlas, karena ya itu tadi tidak murninya perbuatan itu hanya (only) karena Allah.

Logika ini sengaja saya balik, ternyata dengan ihlas artinya only Allah not others, maka pikiran menjadi jernih, dan kita benar benar menjadi seperti apa yang dikehendaki Allah bukan apa apa yang dikehendaki selain Allah

Service excelent training for Staff in UMS

tanggal 26 mei besuk saya akan memberikan pelatihan service excelent di lingkunga  karyawan ums. Service Excelent atau yang sering disebut dengan pelayanan prima ini meliput dua hal yaitu aturan dan komunikasi. Saya lebih menekankan pada cara komunikasi karena kalau masalah aturan peserta lebih tahu karena memang sudah ada standard operasional procedure nya, jadi saya hanya melatih bagaimana cara berkomunikasi.

saya membagi komunikasi menjadi 3

1. komunikasi verbal

2. komunikasi non verbal

3. komunikasi jiwa

tiga maca komunikasi ini akan saya sampaikan dalam model pelatihan sebagaimana banyak diteorikan dalam service excelent. karena ini pelayanan adalah pelayanan dengan jiwa bukan pelayanan secara artificial saja.

out put dari pelatihan ini peserta mampu mengkomunikasi jiwa, memberikan pelayanan dengan ketulusan dan keihlasan .

 

tujuan hidup ada di innalillahi wa innailahi rajiun

tulisan yang terakhir terakhir ini berkaitan dengan tujuan hidup memang menimbulkan kontra. Saya mendasarkan tujuan hidup yang hakiki yang disebutkan dalam al quran bahwa asal semuanya adalah dari Allah dan akan kembali kepada Allah. jadi jelas tujuan hidup itu untuk apa. Saya membuat judul memang apa adanya karena iman kepada Allah juga apa adanya, kalau salah ya salah kalau benar ya benar. Judul tulisan saya tersebut adalah tujuan hidup adalah kembali kepada Allah bukan menolong orang lain. Ini sangat jelas dan lugas, karena kalau tujuan hidup untuk menolong orang lain jelas akan menyebabkan kesesatan. namanya tujuan hidup harus jelas , bagaimana kita mau berjalan menuju makrifat kalau tujuannya sudah salah. ingat tidak ada setangah iman atau setengah musrik, atau musyrik ringan, musyrik berat…. kalau musyrik ya musyrik kalau iman ya iman. kalau sesat ya sesat kalau lurus ke Allah ya lurus ke Allah.

Tujuan hidup ini adalah tujuan hidup hakiki, yaitu pulang kembali kepada Allah. sekali lagi bahwa caranya bagaimana untuk bisa kembali dengan sempurna ya tidak ada cara lain kecuali dengan mengikuti sunah rasulullah.