pertanyaan dari bp Sjahmidin terpisahnya aku dengan jasad

Assalamualaikum pak Setyo
Setelah saya praktekan zikir napas….ada suatu sensasi ditubuh sy.

1. Setelah shalat Ashar, magrib, dan subuh, sy lakukan zikir napas ..durasinya kira2.. 20 sampai 30menit.
2. Yang saya rasakan sampai sekarang ini seolah2 badan/raga sy seperti robot, mati …malah yg lebih dominan adalah Ruh dan dorongan ketimbang jasad
3. Dalam zikir ada sensasi lain yg saya rasakan ..seolah2 ada sesuatu yg naik keatas pelan tapi pasti..kemudian turun lagi. Begitu berulang ulang. Durasinya kira2, 15 detik naik dan 15 detik turun. Pertama kali sy coba menahan waktu keadaan naik diatas..eh dia turun sendiri. Saya tertinggal …saya menyerah dan akhirnya saya ikuti saja maunya dorongan itu. Tapi hanya sebatas itu…naik dan turun…. tidak bisa ditahan.

jawab

waalaikum salam wr wb.

Terimakasih pak Sjahmidin, pertanyaan yang saya sukai dan insya Allah saya repon adalah pertanyaan dari peserta  yang sudah mempraktekan.

Pak Sjahmidin, apa yang bapak rasakan ketika mempraktekan di menit menit ke 20an itu merupakan keadaan relaks yang mampu mematikan sensasi tubuh, sehingga tubuh rasanya seperti robot, dan Bapak merasa terpisah dengan jasad bapak. Rasanya memang seperti orang mati, tapi tenang Pak itu bukan mati, justru keadaan ini memberikan pelajaran bahwa mati ketika hidup atau hidup tapi mati sudah Bapak dapatkan. Dalam keadaan ini sebaiknya Bapak bersikap pasrah kepada Allah, kehendak Allah ada di dorongan yang naik turun tadi pak, ikuti saja kemana dorongan itu pergi pak yang penting Bapak tetap berpegang kepada Allah dan tidak melepaskan dzikir Huu Allah nya. Semoga Bapak mendapatkan pengalaman dan pengajaran yang lebih dari sekarang bapak rasakan saat ini.

setiyo

don’t delay ….

Allah menyukai percepatan, segera respon kehendak Allah. Kehendak Allah yang mengalir melalui keinginan, niat dalam diri kita harus segera kita respon, bahkan kadang dari ide ide dalam pikiran itu yang muncul secara mendadak itu juga harus cepat kita respon. tentunya ide, keinginan yang positif. sekali lagi don’t delay !

jika anda tidak menunda apa apa yang dikehendaki Alah dalam diri kita maka kita akan menjadi manusia sukses manusia bahagia dan manusia berguna. Hidup anda terasa bermanfaat bagi diri sendiri dan so pasti bagi orang lain. tidak ada kehendak Allah yang membawa ketidak baikan, karena allah itu maha baik. saya merasakan sendiri ketika segala sesuatu saya kerjakan mengikuti kehendak kehendak Allah terasa lompatan hidup itu sungguh luar biasa. salah satunya adalah terbitnya buku DZIKIR NAFAS, saya benar benar tidak menunda membuat buku itu. Buku itu saya buat asal jadi tapi itu mengalir dalam setiap tulisannya berupa ide ide bukan dari hasil pemikiran. saya cenderung mengikuti ide yang muncul dari pada mengikuti apa yang saya pikirkan.Jika saya menunda ide dzikir nafas tersebut maka saya akan kehilangan “dzikir nafas” itu.

sekarang saya belajar untuk tidak menunda, bahkan sekarang saya belajar bagaimana mengejar kehendak Allah, saya berusaha secepat Allah memberikan kehendakknya kepada saya.

ok selamat mennajalan hidup sesuai dengan kecepatan Allah menghendaki kita, cepat repon kita, cepat lakukan dan cepat mengambil keputusan. don’t delay Allah tidak menyukai keterlambatan.