Baik pikiran kosong ataupun isi Allah tetap tidak ada di pikiran

Kenyataan bahwa Allah itu tidak bisa di tangkap di dunia nyata adalah fakta, maka kita menggunakan keyakinan kita untuk mengenal Allah. Kita mengenal Allah tidak bisa menggunakan pikiran. kalau ada pepatah jawa yang mengatakan lihatlah tapak burung ….. itu artinya kita hanya dapat mengenal Allah melalui tanda tandanya bukan kenyataannya. Kata arsy menunjukkan sesuatu yang   bukan duniawi, Allah duduk di atas arsy berarti pikiran kita tidak mengarah ke atas, diatas arsy artinya Allah berada di alam di atasnya alam persepsi yaitu alam yang bisa kita tangkap dengan pikiran. Banyak orang menyangka Allah duduk di atas arsy artinya di atas langit, padahal kita cari langit juga tidak ada karena alam semesta ini tak terbatas luasnya terus dimana langit? mestinya tidak ada. kalau arsy diartikan langit maka berarti Allah berada diatas jangkauan pikiran kita. Orang salafi sering mengatakan bahwa Allah itu diatas (di atas secara tempat) dan orang salafi tersebut memisahkan antara Dzat Allah dengan perbuatan dan sifatnya, pertanyaan? bagaimana mungkin antara dzat sifat dan perbuatan bisa terpisah.

sekarang karena Allah berada di atas pikiran nalar kita maka zero kah pikiran kita, atau isi kah pikiran kita Allah tetap tidak ada dalam pikiran. jangan menyangka kalau kosong itu Allah , sebab Allah itu bukanlah kosong. Kosong hanya sensasi saja karena pikiran menjangkau sesuatu yang tidak dapat dijangkaunya yaitu Allah SWT yang tidak bisa disamakan dengan apapun.

Kalau kita berada dii wilayah kosong biasanya kita tertegun, terdiam, dan sejenisnya. tidak ada lagi komunikasi disitu , kita hanya meyaksikan dan menyaksikan saja  asyahadu ala ilaha ilallah…..

Pemahaman ini tentunya menyangkal pendapat para spiritualis anti islam yang menyebutkan bahwa Allah itu rekayasa pikiran, jelas itu salah besar… karena di dalam islam Allah tidak ada  dalam pikiran, kalau pun kita menyembah Allah , Allah yang ada dalam kesadaran saya bukan Allah dalam pikira. Mungkin tuduhan spiritualis anti islam ini mengacu pada orang islam yang menganggap Allah ada dalam pikirannya. memang kita akui masih sedikit orang islam yang memahami hakikat dari eksistensi Allah ini. semoga ini menjadi koreksi umat islam agar jangan menempatkan Allah dalam pikiran.