Penyembuhan Sakit dengan ber Dzikir Nafas

Jika saat ini anda merasakan sakit dalam tubuh, gunakanlah Dzikir Nafas sebagai cara penyembuhan spiritual. Artinya anda tetap harus berobat ke Dokter namun tetap menjadikan Allah sabagai penyembuh utama. Dengan dzikir nafas ini point penting yang anda lakukan sebagai cara penyemuhan ada ;

1. Menyambungkan jiwa kepada Allah SWT

2. Meninggalkan Tubuh (hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit) caranya cukup dengan kesadaran saja yaitu dengan menuju ke Allah dan meninggalkan tubuh kita (miraj)

3. Mengafirmasi positif setiap nafas baik masuk ataupun keluar bahwa nafas masuk Allah menyembuhkan sedangkan nafas keluat Allah membuang penyakit.

4. menyerahkan seluruh penyembuhan kepada Allah SWT meski kita tetap berobat.

sebagai penutup ; “sikap menerima sakit sangat penting apapun sakitnya dan apapaun cara penyembuhan yang dilakukan sikap menerima sakit ini mutlak tidak bisa tidak. sembuh atau tidak sembuh tetap harus menerima sakit”

Sadar Allah tapi masih maksiat … kok bisa ?

Sudah sadar Allah dengan dzikir kok tetap bisa maksiat ya, katanya kalau sudah dzikir terhindar dari maksiat? Sudah sadar Allah tidak menjamin bebas maksiat atau bebas dosa tapi bisa menjadi Rem atau bisa menjadi alarm ketika akan atau sedang maksiat. nah yang bisa mencegah dari maksiat adalah sikap merendak dihadapan Allah sikap tunduk didepan Allah. Sikap tunduk ini akan membuat kita tunduk pada peraturan Allah dan kehendak Allah ataupun ketentuan Allah. Orang yang hanya sadar Allah belum tentu taat kepada aturan atau kehendak Allah. Seperti misalnya syetan dia benar benar sadar Allah namun tidak patuh dan smobong didepan Allah. ya mungkin orang yang sadar Allah tapi masih sombong perilakunya seperti…. …

cara melatih ketundukan kepada Allah ini melalui dzikir nafas pada tahap latihan ke 3, dimana ketika mengeluarkan nafas kita berserah kepada Allah. dengan sikap berserah (tidak hanya sadar) akan memicu sikap tunduk kepada Allah.

menembus alam spiritual dengan shalat tidak dengan patrap

shalat merupakan perjalanan ruhani seperti yang di sabdakan rasulullah SAW bahwa shalat adalah mirajnya orang beriman. Dengan shalat kita biisa melakukan perjalanan menembus alam spiritual secara lengkap, tidak seperti laku meditasi, samadhi ataupun patrap dan dzikir nafas, yang hanya menuju kepada Allah saja, namun dengan shalat kita menembus dengan cara sujud yaitu berserah, dengan cara takbir yaitu mengagungkan dengan cara duduk iftirasy yaitu memohon dan gerakan serta bacaan lainnya. Dengan kelengkapan gerakan tadi spiritual kita lebih sempurna. Kesempurnaan ini akan memberikan dampak kehidupan yang lebih baik.