Kalau sadar Allah tidak masalah pemimpinnya muslim atau non

saat ini solo kalah dengan nasrani terkait dengan pilkada. Bagi saya sangat tidak masalah jika kita yang islam ini selalu sadar Allah. Seharusnya tiap partai islam mengagendakan sadar Allah dalam setiap kampanyenya. Partai yang diberkahi Allah pasti menang …. kalau partai hanyaa mengandalkan dirinya tidak mengandalkan Allah alias sadar Allah maka akan kalah dan kalah. Kekuatan islam paling utama adalah pada sadar Allah ini. Tidak Peduli siapapun pemimpinnya yang penting terus sadar

Baik kembali ke masalah pemimpin non islam. Ketika umat islam dipimpin non muslim dengan terus sadar Allah maka akan membawa pemimpin ini segan dengan orang islam karena orang islam pastinya berkualitas. tidak mungkin pemimpin akan memililih anak buahnya menjadi keppala bagian kalau memang kualitasnya jauh dari umat isalam. Kenapa di solo dengan pemimpin non muslim memilih kepala bagian di pemerintahan solo yang segolongan dengan dia, karena memang di salah satu sisi orang islam di lingkungan kerja walikota kurang berkualitas atau selisih kualitasnya kalau memang lebih baik, selisihnya tidak beda jauh… beda tipis…..ya pastinya dia akan memilih yang seglongan.

jadi mulai sekarang mari kita selalu sadar Allah…. yang MTA ya sadar Allah yang LDII ya sadar Allah, yang NU ya sadar Allah,yang Mhammadiyah terlebih harus lebih sadar Allah… kalau umat islam ini tidak sadar Allah maka bisa dipasikan hanya seonggok umat yang tidak punya kekuatan apa apa akhirnya frustasi dan ngebom bunuh diri.