surat al anfal 29 membedakan ilham fujur dan taqwa

setiap saat kita diberi ilham oleh Allah yaitu ilham fujur atau taqwa. jika kita mendapat ilham fujur arahnya ke negatif dan ilham taqwa arahnya ke positif. Seringkali kita menganggap bahwa ilham baik dari Allah dan ilham jelek dari syetan atau nafsu, padahal bukan baik ilham jelek atau baik itu semua dari Allah. Untuk membedakan ini jika tidak tahu maka akan sangat susah, namun jika tahu maka akan sangat mudah. Kemudahan itu tertulis di surat al anfal 29 bahwa jika kita beriman dan bertakwa maka Allah akan memberikan furqan atau kemampuan untuk membedakan 2 ilham yang diberika allah tersebut apakah ilham baik atau ilham jelek.

ini uraian saya di youtube: https://youtu.be/ZXwjMU5hUbA

Makrifat tapi tidak taat

Makrifat tapi tidak taat = setan

maktifat tapi tidak taat kepada Allah yang seperti syetan. Syetan juga makrifat tapi tidak taat kepada Allah, disuruh sujud kepada Adam tidak bersedia padahal syetan ini kenal betul dengan Allah SWT. Menjalankan makrifat tapi tidak taat kepada Allah misalnya meninggalkan shalat, meninggalkan zakat meninggalkan puasa ya sama dengan syetan. Karena perintah Allah emngenai zakat shalat puasa sudah jelas. Kenapa perintah yang sudah jelas berani meninggalkan. Berarti kan seperti syetan yang berani menentang perintah Allah untuk sujud di depan nabi adam. Orang yang berani meninggalkan shalat dengan berbagai dalih bahwa dirinya tidak perl;u shalat lagi sebab dia sudah bisa shalat dengan cara lain…. nah ini kan juga sama dengan syetan yang menolak sujud di depan nabi adam dengan berbagai alasan juga.

orang orang yang makrifat tapi berani meninggalkan shalat ada yang  memiliki kesaktian, setiap doanya di kabulkan Allah. sebenarnya orang orang yang merasa setiap doanya di kabulkan Allah adalah suatu pengluluan atau istidraj, dimana istidraj ini cara Allah untuk semakin menjauhkan dari ketakwaan kepada Allah. sama juga dengan syetan yang memohon kepada Allah agar bisa menggoda manusia maka Allahpun mengabulkan… maka sebenarnya pengabulan Allah itu bukan karena kasih sayang Nya tapi karena pengluluan ALlah atau istidraj dari Allah SWT

Belajar makrifat kalau sampai meninggalkan syariat pasti ada “something wrong” dalam menjalankan makrifat tersebut. patokan syariat adalah patokan dengan harga mati yang tidak di tawar lagi.