Umrah sadar Allah Nov 2016 : Sebuah Perjalanan Spiritual

Umrah bukanlah tamasya bukanlah piknik, Umrah adalah perjalanan spiritual yang akan membawa kemanfaatan dunia dan akhirat. manfaat dunia yang terbesar adalah karena dalam umrah ini kita didik untuk berspiritual secara benar. Perjalanan spiritual bagaimana kita dapat melampoi setiap tahapan umrah dengan nuansa spiritual yaitu dengan terus sadar Allah.

Kesadaran ini lah yang nantinya akan membawa sebuah pengalaman pengalaman spirituala yang sangat mengesankan yang akan di bawa dalam kehidupan sehari hari. Rasa dekat yang begitu kuat selama berihram, selama thawaf dan sai akan sangat melekat kuat dan tidak akan dapat dilupakan.

pulang umrah bukan cerita tentang indahnya mekah, bukan megahnya jam terbesar dan panas atau dinginya suhu di tanah suci, tapi cerita yang kadang tak dapat di uraikan, ketika bercerita seperti terulang suasana di tanah suci yang secara tidak terasa menitikkan air mata dan ingin mengulang dan mengulang ibadah di tanah suci. Inilah salah satu  tanda dari umrah yang mabrur yang membawa pada pengalaman spiritual yang dalam.

dalam umrah sadar Allah ini yang insya Allah akan kami selenggarakan bersama kamila azzahra akan bersama sama membawa jamaah untuk sama sama sadar Allah dalam setiap ibadah sehingga benar benar merasakan mukjizat di balik setiap ibadah umrah yang dilaksanakan. tidak sekedar ritual namun memberikan dampak psiko spiritual yang mendalam bagi setiap jamaah. umrah sadar Allah

cara mudah keluar dari kemelut hidup

ada dua sumber masalah datangnya yang pertama dari diri kita sendiri dan yang kedua dari diluar diri kita. ya sebenarnya kalau di lihat lebih dalam lagi bahwa masalah itu datangnya dari kita sendiri karena sebenarnya kitalah yang dzalim terhadap diri kita sendiri. baik sekarang bagaimana agar kita bisa keluar dari kemelut hidup. Silahkan buka al quran secara acak maka anda akan menemukan bab untuk bertakwa. ya tidak ada cara lain untuk keluar dari kemelut hidup kecuali dengan bertakwa kepada Allah SWT.

mungkin anda akan sedikit pesimis “hanya dengan takwa?” ya jawab saya dengan yakin bahwa hanya dengan takwa masalah hidup akan segera sirna. Baiklah kita bahas seperti apa takwa yang saya maksud. takwa adalah mentaati perintah Allah dalam segala hal baik itu dalam hal ibadah dan dalam hal kehidupan sehari hari. Anda yang sekarang sedang hutang maka bentuk takwa anda adalah bagaimana anda berniat dengan sungguh sunggh untuk membayarnya… dan jika terpaksanya anda tidak bisa membayarnya maka bentuk takwa anda adalah siap menerima segala resiko dari hutang tersebut, entah itu disita jaminannya, atau di masukkan penjara atau yang lainnya.

takwa ini akan membawa pada keadaan yang lebih baik nantinya meski untuk saat ini atau sekarang terlihat suatu penderitaan , ketakutan kecemasan dan lainnya. ya meski kata singkat “takwa” tapi in membawa konsekwensi yang membutuhkan keberanian dan kesungguhan.

ingin masalah anda selesai maka percayakan kepada Allah dan bertakwalah atas segala perintah Allah.

jangan mempersekutukan Allah dengan Rasulullah

anda pasti kaget dengan judul tulisans saya ini, tidak perlu kaget karena memang demikianlah Rasulullah diperintahkan Allah untuk tidak menyekutukan Allah dengan apapun termasuk dengan Rasulullah. Saya tidak akan menyebutkan bagaimana bentuk menyekutukan Allah dengan Rasulullah ini karena nanti pasti akan menimbulkan “sakit hati” karena merasa tersinggung dengan contoh yang saya berikan. Cukup dengan koreksi diri masing masing saja apakah kita masih menyekutukan Allah dengan Rasulullah.

perintah Allah kepada Rasulullah agar tidak menyekutukan dengan apapun terdapat di Surat Ali Imran ayat 64 ali imran 64

nah dari ayat ini sangat jelas bahwa perintah Allah adalah menyembah hanya kepada Allah bukan kepada yang lain termasuk Rasulullah. dan tidak mempersekutukan Allah dengan apapun termasuk Rasulullah,

kalau mempersekutukan Allah dengan Rasulullah maka sama saja kita melanggar perintah Allah dan Rasulullah. Sebab Rasulullah juga tidak memperintahkan kita untuk menjadikan Diri Beliau sebagai sekutu bagi Allah.

untuk melihat apakah kita menyukutukan Allah dengan Rasulullah dapat kita lihat hati kita, apakah kita memuji Rasulullah melebihi memuji kita kepada Allah, apakah kita memohon syafaat Rasulullah dari pada memohon syafaat kepada Allah, apakah kita lebih meminta selamat kepada Rasulullah dari pada kepada Allah, apakah kita lebih mencintai Rasulullah dari pada Allah SWT. nah coba kita lihat diri kita masing masing. Jika memang ada segera bertaubat dan luruskan kembali tauhid kita hanya kepada Allah SWT. Semoga Allah menjaga iman kita amin