tidur tindihan, tidur sadar tidak bisa bergerak

masing masing kita mungkin pernah tindihan, atau malah sering. mungkin kita bertanya tanya bagaimana ini bisa terjadi. saya akan mencoba menjawab bagaimana keadaan tindihan itu bisa terjadi. pertama bahwa yang harus dimengerti bahwa kita ini terdiri dari jasad dan nafs. ketika kita tidur yang terjadi biasanya adalah kesadaran kita masuk ke bawah sadar dan kita mimpi. Sehingga otomatis jiwa kita pun berada menyadari apa apa yang terjadi di alam bawah sadar …sedangkan dalam tidur tindihan tubuh kita tidak bergerak sama sekali dan kita sadar itu. bisa di jelaskan disini bahwa ketika kita tidur tindihan sebenarnya jiwa kita terlepas dari jasad dan sadar. hal ini terbukti bahwa kita bisa melihat tapi tidak menggunakan mata tapi menggunakan kesadaran kita. kenapa kita tidak bisa menggerakkan tubuh kita karena kita berada pada jiwa, sedangkan jiwa dalam tidur terlepas dari jasad. Biasanya jiwa masuk ke alam tidur, tapi ini tidak justru jiwa menjadi sadar. sadar tapi jasadnya masih dalam keadaan tidur. maka mencoba sekuat apapun kita karena jiwa berada di luar jasad maka kita tidak akan bisa menggerakkan tubuh kita.

yang memperparah keadaan adalah ketika kita menjadi takut dengan keadaan tindihan ini sehingga semacam halusinasi bahwa keadaan tindihan ini karena ada jin yang menindihi kita, atau  makhluk menakutkan lainnya yang menindihi kita, padahal tidak sama sekali.

untuk bisa keluar dari suasana ini anda bisa menggerakkan motorik halus anda terlebih dahulu sebelum seluruh tubuh anda gerakkan. tidak perlu cemas atau takut karena takut akan memperparah keadaan tindihan ini. Cukup dengan tenang kemudian pasrah kepada Allah dan gerakkan ujung jempol kaki. dari jempol kaki ini nantinya lama lama akan terbuka dan bisa menggerakkan seluruh tubuh.

setelah keadaan terbebas dari tindihan sebaiknya membuang isyarat ke arah kiri tiga kali sebelum tidur lagi.