Lurusnya Kesadaran, Sikap dan Perbuatan

Ketika kesadaran itu sudah ke Allah (sadar Allah atau ihsan), maka sikap juga harus lurus yaitu dengan sikap 3T dan perbuatan juga harus lurus yaitu dengan melakukan perbuatan yang berdasarkan ATP.  Dalam kita berkesadaran mengarahkan diri kepada Dzattullah (Huu Allah), bersikap dengan sifat sifat Allah (kecuali sifat sombong), dan dalam perbuatan mengikuti af’al nya Allah.  intinya begini, ketika kita dalam satu waktu kita harus ada sinkronisasi antara kesadaran sifat dan perbuatan.

Bagi saya point penting dalam ber kesadaran adalah tindakan atau perbuatan. Dengan perbuatan ini kita mudah untuk berkesadaran dan bersikap. Ketika kita sudah sadar dan sikap sudah ada maka segera untuk berbuat, ambil tindakan, atau melakukan sesuatu.

syetan tidak akan terima kalau kita sudah sadar dan berbuat. syetan akan membuat nikmat berdzikir dengan tidak mau berbuat apa apa. syetan akan membuai dengan dzikir dzikir yang lezat sehingga kita benar benar lupa bahwa kita harus berbuat sesuatu, ini syetan sudah tingkatan tinggi, bisa membuai manusia dengan rasa lezat nikmat dalam berdzikir.  Dan kenyataanya banyak yang demikian, setelah tergoda syetan bahwa telah berdzikir lama nan lezat dia menjadi malas malasan untuk bekerja, untuk berbuat dan melakukan amal nyata lainnya. dia menganggap dengan dzikir sudah cukup untuk hidup disini dan di akhirat kelak. Saya kira tidak demikian, selama nafas ini masih ada maka harus ada kesadaran bersikap dan perbuatan yang sinkron atau selaras.

Just do itu , don’t delay, setelah berkesadan dan bersikap kita harus segera ambil tindakan. Dan buktikan kita bahwa dzikir kita akan membawa perubahan yang nyata dalam kehidupa kita dan keluarga serta orang orang disekitar kita.

 

Rejeki lancar dengan menggabungkan hobi dengan ATP

Setiap kita diberikan hobi yang khusus. Dengan hobi ini kita cari sisi ATP nya artinya kita cari amanah tanda dan perintah. Dengan penggabungan antara hobi ini akan menjadi suatu bentuk usaha yang berkah dan mendatangkan rejeki dari Allah SWT.

contoh kita hobi bercocok tanam, maka coba cari sisi ATPnya, misalnya Amanah nya adalah sahabat yang banyak mencari tanaman buah dalam pot, kemudian tanda nya adalah tanaman tanaman buah dari hasil hobi yang bagus, yang belum di tanam di pot, atau masih di polybag. kemudian kita menangkap perintah untuk menempatkan tanaman buah dalam polybag tersebut dipindah ke pot. dan setelah berbuah tanaman dalam pot kita posting di FB kita jual dengan harga yang sesuai.

dari sini kita harus tahu apa hobi kita dan pelajari konsep ATP. Untuk hobi perlu kita jalankan dan jalankan, dengan hobi ini kita akan intensif dalam belajar dan tidak takut dengan gagal karena prinsipnya adalah hobi. kemudian pelajari juga konsep ATP sehingga kita bisa kuat dalam menerima amanah dan tidak mencari uang dalam proses Amanah, konsep amanah adalah membantu orang yang memerlukan sesuai dengan hobi yang kita miliki. Kemudian kita pelajari Tanda, kita mencoba untuk membaca tanda tanda yang Allah berikan sehingga dari sisi bagaimana bertanam, penawaran di media sosial dan sistem penjualannya.

kebanyakan orang berusaha yang dipikirkan adalah hasil, BEP, keuntungan dan lainnya, ini adalah start yang salah fatal, terlebih dengan me mindset bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, rugi itu biasa, apalagi dengan hutang di bank. Dalam konsep ATP prinsipnya adalah bagaimana membantu orang lain untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.

 

Kebersyukuran secara kolosal menjadikan rahmatan lil alamin

Allah memberikan daya kepada hambanya yang bersyukur, daya itu sebanding dengan keluasan dirinya dalam menyadari kebrsyukurannya. Dikatakan rahmatan lil alamin jika syukut kita meliputi alam semesta dan Allah memberikan rahmat kepada seluruh alam. Menjadi hamba yang bersyukur berarti menjadi hamba yang dipenuhi rahmat Allah, dimana dia menjadikan Allah memberikan rahmat semesta dan menjadikan baik seluruh alam.

keterpurukan dunia dan alam semesta karena kekufuran umat manusia secara kolosal, sekarang hal ini kita rubah dengan kebersykuran secara kolosal. dengan kebersyukuran kolosal ini dapat menyebabkan rahmat yang melimpah ruah dari Allah SWT untuk kita dan semua.

wabah penyakit yang saat ini sudah mulai mereda mari kita percepat dengan kerbsyukuran kita kepada Allah. agar Allah mempercepat dengan rahmat yang Allah turunkan kepada semesta. semakin kita semua bersyukur kepada Allah maka semakin cepat pula Allah memberikan rahmat dan kebaikan kepada seluruh alam.

Allah tidak memerlukan sesajen, Allah tidak memerlukan puji pujian yang tanpa disertai rasa syukur kepada Allah. Yang menyebabkan kebaikan itu turun karena kebersyukuran kita kepada Allah.

mari sama sama kita luaskan kesadaran kita hingga melampoi alam semesta dan kita bersyukur di wilayah ini agar keberkahan semesta alam segera terwujud.