Kesembuhan penyakit jiwa berangkat dari kesadaran. Jika seorang gila kemudian dia menerima dan sadar bahwa dirinya gila maka berangsung akan sembuh. Jika ada orang yang stress kalau dia sadar bahwa dirinya stress dan menerima dirinya sedang stress maka dirinya akan segera sembuh dari stress. Kalau orang stress dia berkutat di rasa stress maka selamanya tidak akan sembuh dari stress, orang sedih yang berkutat di rasa sedih maka sedih itu tidak akan pergi darinya. Sedih itu hilang jika ia menyadari bahwa dirinya sedih dan menerima kesedihan hatinya.
Dari uraian di atas saya ingin mengajak kepada saudara sahabat semua untuk membedakan antara sadar dan rasa. ketika seseorang berkutat kepada rasa maka diat tidak akan bisa keluar dari rasa artinya di terbelenggu dengan rasa. Tapi jika kita menyadari ada rasa sedih ada rasa stress berarti sudah keluar dari rasa , bukti keluar dari rasa adalah menyadari rasa tersebut dan menerima rasa tersebut. Disini rasa itu tidak akan hilang dan masih tetap menjadi rasa yang berujud rasa sedih, tapi dengan kesadaran tentang rasa dan menerima tentang rasa sedih itu seseorang akan lebih netral dalam melihat rasa di hatinya tersebut.
dari sini apakah dapat di pahami bapak dan ibu ?