Kenapa Harus Sadar Allah, karena Setiap Perbuatan Harus Dengan Niat

Salah satu alasan kenapa harus belajar dan mengamalkan sadar Allah karena kita harus niat karena Allah. Niat itu sadar, untuk niat ihlas berarti kita harus sadar Allah. Niat saja belum menjamin ihlas, tapi kalau sadar Allah dan perbuatannya dilakukan karena Allah maka niatnya dinamakan niat ihlas lilahitaala.

Bapak dan Ibu yang sudah sadar Allah, coba sekarang dalam setiap perbuatan entah itu membersihkan rumah, bekerja di kantor, atau pekerjaan lain, coba perbuatannya diniatkan kemudian hubungkan dengan sadar Allah. Untuk lebih mudahkanya, coba kegiatan yang dilakukan karena adanya amanah tanda perintah, nanti akan mudah dalam menjalankan niat yang ihlas yakni niat karena Allah.

Nantinya antara sadar Allah yang Bapak dan Ibu pelajari dengan perbuatan sehari hari akan nyambung. Dan cara ini juga menjadi solusi bagiamana bisa menjalankan shalat daim, menjalankan sadar Allah dalam kegiatan sehari hari.

Belajar Fokus dan Sibuk

Kita belajar lurus ke Allah, termasuk aktivasinya ketika kita membaca al fatihah ihdinashiratal mustaqim, wujud dalam keseharian adalah fokus pada satu amanah dan sibuk dari waktu ke waktu dengan amanah itu.

Sebagai guru saya fokus kepada murid dan sibuk dengan kegiatan kegiatan yang di berkaitan dengan murid pada jam yang sudah saya tentukan. Atau ketika di rumah amanahnya keluarga maka  fokus dan sibuk pada amanah keluarga dari waktu ke waktu.

untuk dapat fokus dan sibuk kita perlu belajar, ternyata. Sama halnya ketika meluruskan jiwa kita, kita perlu berlatih dan perlu mengevaluasi diri terhadap kelurusan kita. Banyak sekali godaan godaan ketika kita lurus ke Allah. sama halnya godaan kita untuk fokus pada amanah yang harus kita kerjakan, seringkali hal hal yang tidak ada kaitan dengan amanah justru yang kita lakukan.

sibuk. ya menyibukkan diri dalam amanah juga perlu dilatih.  Kita harus benar benar kreatif untuk terus melakukan hal hal yang berkaitan dengan penyelesaian amanah amanah. Amanah yang besar yang tentunya mendapat prioritas untuk kita jalankan atau kita sibuki terlebih dahulu.

Belajar fokus dan sibuk perlu adanya perencaan sehingga memudahkan kita untuk melakukan banyak hal dan tetap fokus pada satu hal.  kita tetap harus belajar untuk on the track untuk itu diperlukan sebuah panduan harian yang akan mengarahkan kita untuk melakukan sesuai dengan amanah yang sedang kita jalankan. amanah produktif

 

 

 

 

 

berlatih untuk fokus dan sibuk akan mengajak kita untuk dapat memanfaatkan waktu yang Allah berikan ini dengan sebaik baiknya, sehingga hidup kita juga lebih bermanfaat.

Mengapa Muslim Harus Produktif

Alasan utama muslim harus produktif karena Al Baqoroh 30 ,  menyebutkan bahwa kita diciptakan Allah di muka bumi ini untuk menjadi khalifah. Khalifah adalah wakil Allah, artinya kita mewkili Allah untuk memenuhi keperluan seseorang jika kita pedagang, kita mewakili untuk mengajari murid murid jika kita seorang guru. Menjadi guru atau menjadi pedagang harus produktif, produktif mengajar, produktif menulis sebagai pedangan harus produktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada orang orang yang memang memerlukan kebutuhan terhadap dagangan yang ia mamp sediakan.

Menjadi produktif ini tidak ngawur, artinya semua harus terencana dengan baik. Setiap tahun kita harus mentargetkan peningkatan pelayanan yang prima kepada objek amanah ( bukan target omset atau penjualan atau penghasilan), dari target peningkatan pelayanan tahunan ini kita breakdown ke bulanan , daru bulanan ke mingguan dan kemudian kita bentuk rincian apa yang harus kita lakukan dalam bentuk rencana harian. kemudian setelah kita laksanakan rencana harian ini pada malam menjelang istirahat kita evaluasi apakah hari ini kita sudah amanah , setengah amanah , atau malah tidak amanah.

Menjadi produktif ini kita sebagai wakil Allah harus dibekali dengan jiwa dan  karakter yang benar. Jiwa kita harus benar benar sadar Allah hingga pada keadaan menyadari kekuatan Allah . Kemudian juga dibekali dengan karakter mental yang super yaitu mental menerima, syukur dan optimis dengan pertolongan Allah.

Menjadi muslim yang amanah produktif adalah implemntasi dari ketakwaan kita kepada Allah. dan inilah derajat tinggi disisi Allah SWT., yaitu derajat takwa.

 

Belajar Dzikir Nafas