Rubah wilayah yang Allah berikan wewenang ke kita

kita diberi wilayah untuk merubah, wiayah yang telah diserahkan ke kita adalah wilayah jiwa. jadi kalau kita ingin menjadi baik kita rubah jiwa kita, jika kita ingin sesuatu terjadi yang terbaik untuk kita maka kita rubah diri kita atau kita rubah jiwa kita. Jiwa kita adalah yang sadar ini (jangan tanya wujud yang sadar itu, karena sadar itu tidak ada wujudnya.). bagiamana agar Allah memberikan yang terbaik untuk kita, maka kesadaran ini yang harus kita rubah yaitu kita rubah dari tidak sadar Allah menjadi sadar Allah. dari tidak menerima menjadi menerima, dari tidak syukur menjadi syukur kepada Allah dan jika tidak yakin dengan pertolongan Allah maka kita rubah menjadi yakin terhadap pertolongan Allah.

WIlayah di luar jiwa adalah hak mutlak wewenang Allah. Allah menguasai mutlak jadi kita tidak diberikan apapun kemampuan untuk merubahnya. WIlayah di luar jiwa misalnya tubuh kita yang terdiri dari pikrian dan perasaan. Pikiran dan perasaan ini adalah wilayah Allah dan bukan wilayah yang ALlah telah berikan wewenang kepada kita. Sehingga kita tidak bisa merubah pikiran dari pikiran kacau ke tenang, atau merubah emosi dari emosi sedih menjadi bahagia. nah kita bisa bahagia dan pikiran tenang jika kita merubah jiwa kita dari tidak sadar Allah menjadi sadar Allah dan tidak menerima menjadi menerima Allah.

wilayah nasib kita adalah wilayah mutlak Allah kita tidak dapat merubah nasib kita sendiri. nah bagaimana agar Allah dapat merubah nasib kita maka kita rubah jiwa kita dari tidak sadar Allah menjadi sadar Allahd dari yang tidak meneriman Allah menjadi menerima Allah . Nanti akan kita saksikan Allah merubah nasib kita dari terpuruk menjadi nasib yang selalu beruntung, tapi ingat semua adalah kehengan mutlak Allah jadi kita tidak bisa mengatur ngatur Allah.