Cara Menghadapi Amanah Berat dan Sulit bahkan Buntu

Masalah berat sulit dan buntu, Bapak dan Ibu mungkin pernah mengalaminya. saya ada tips atau cara yang mudah mudahan cocok untuk bapak dan Ibu.  yang pertama adalah sadari amanah ini adalah dari Allah, dan kita menjalankan karena Allah bukan karena siapa siapa atau karena apa apa, semua murni karena Allah.

yang kedua adalah bersyukur dengan apa keadaan yang ada, dengan situasi yang ada bahkan dengan perasaan dan pikiran.

dari bersyukur ini kita mulai melakukan apa yang bisa kita lakukan, benar sekali, melakukan dari apa yang bisa kita lakukan yang mengarah ke penyelesaian amanah.

Menyadari kebesaran Allah ketika sedang menjalankan sehingga dapat memby pass rasa malas, rasa tidak mampu ,rasa tidak bisa .

kalau perlu bawa catatan agar setiap ada ide yang muncul saat menjalankan amanah dapat tersimpan dan menjadi rujukan untuk melakukan hal berikutnya

demikian tips dari saya semoga dapat membantu , bisa share dan silahkan di komen. terimakasih

Amanahnya Rumah, Tandanya kurang bermanfaat Perintahnya dibuat Kedai Kopi

dari perjalanan rumah gebyog awalnya ada amanah gebyog 2 set yang belum terpasang, kemudian saya minta tetangga untuk memasang gebyog agar jadi rumah, tidak di sangka ternyata rumah gebyog sudah jadi dan diluar dugaan, rumah banyak di sukai , ada yang menggunakan lokasi foto pre wedding, ada yang jauh jauh hanya untuk merasakan menginap atau hanya sekedar melihat lihat saja.

Setelah rumah jadi,  niat saya, saya jadikan rumah tamu untuk siapapun yang mau belajar dzikir nafas tapi karena pandemi dan sampai saat ini ternyata hanya sedikit bahkan hampir tidak ada yang menginap… he he… , sempat menganggur lama hanya tiap hari dibersihkan dan rumput setiap hari di siram oleh kang Darman.

Beberapa bulan terakhir ini rumah saya gunakan untuk ruang konseling khusus untuk klien laki laki. tapi hanya beberapa bulan saja.

Amanah rumah gebyog tetap berlanjut dan kemudian dari ngobrol dengan beberapa teman terutama teman di DNSA Solo khususnya lagi dengan Pak Hasyim dan Pak Gandung rencana buat tempat ngopi, disepakati dan terjadi deal bahwa pak Hasyim dan Pak gandung yang akan menjalankan dan beliau berdua meneriman amanah ini.

Saya sebagai yang di amanahi Allah rumah gebyog, menyampaikan konsep rumah ngopi yang bisa menjadi : 1. tempat belajar, 2. tempat bekerja dan 3. tempat refreshing. Saya sampaikan kepada beliau bahwa kopi gebyog bukan tempat santai, bukan tempat berlibur bukan tempat senang senang.  Dan konsep ini disepakati.

sesuai dengan prinsip DNSA ATP bahwa menjalankan amanah tidak ada kaitannya dengan cari uang, menjalankan amanah adalah melayani siapa saja yang ingin mendapatkan tempat belajar, ingin bekerja atau ingin merefreshing fikiran dan perasaan. Settingan tempat harus mencerminkan konsep ini. sekali saya tekankan ke beliau untuk melayani melayani dan melayani.  Sedikit tentang melayani, pelayan adalah penerapan dari ego nol (fana). dan menjadi pelayan adalah bagian dari tugas khalifah.

alamat kopi gebyog, 30 meter dari padepokan patrap ke arah timur.  untuk info bisa ke Pak hasyim +62 812-3131-2284