Melayani (mindfulness : helpfull)

tugas sebagai khalifah adalah melayani. Melayani siapa saja atau apa saja yang Allah amanahkan. Misalnya diamani siswa atau murid maka tugas seorang guru adalah melayani, dengan mempersiapkan apa yang akan diberikan kepada siswa, pelajaran apa yang dapat di terima dan bermanfaat bagi siswanya. Melayani bagaimana siswa dapat menjadi pintar melayani bagaimana siswanya menjadi paham dengan ilmu yang diberikan.

tugas melayani tidak ada harapan apapun kecuali hanya melayani dan melayani. melayani agar siswanya menjadi bisa bukanlah harapan tapi itu terkait dengan apa yang harus dilakukan guru. Saya ulangi, seorang guru hanya berusaha melayani agar siswanya bisa, tapi tidak ada target atau harapan jika muridnya akan bisa. Bagi anda yang masih seringkali menyatukan antara usaha dan target akan sulit memahami ini. Tapi jika di renungkan dengan tenang anda akan menemukan bahwa benar antara apa yang dilakukan dengan target itu berbeda.

Melayani kepada siapapun dan apapun merupakan tindakan yang terus menerus dan … ya ..hanya melayani dan melayani.

Bisa juga melayani ini menjadi spirit dalam menjalankan suatu perkerjaan. kita melakukan sesuatu tidak lain karena dalam rangka melayani dan melayani.

kita tahu seorang pelayan dia tidak punya cita cita dia tidak punya harapan, selain dari pada dapat meyalani sebaik-baiknya.  kalau pelayan bercita cita menjadi yang di layani ini menyalahi status dia sebagai pelayan. kalau seorang guru minta di layani murid ini menyalahi status sebagai pelayan. Seorang guru sampai kapanpun akan tetap menjadi pelayan bagi murid muridnya. jadi tidak akan pernah pelayan itu dilayani.

keistiqomahan menjadi pelayan. Banyak godaan banyak ujian dan banyak hal hal yang menyebabkan seorang pelayan berubah status menjadi yang dilayani. Jika pelayan sudah berubah status berarti dia sudah tidak istiqomah lagi menjadi pelayan. Kalau sudah berubah ststus menjadi pelayan maka tugas khalifahnya pun akan terhapus.

suami melayani istri, mungkin terdengar aneh… ya karena biasanya suami minta dilayani istri. Sekarang suami melayani istri. Disini ego suami benar benar harus nol, karena menjadi pelayan istri tidak bisa menggunakan ego. kalau menggunakan ego maka pasti dia minta dilayani istri.

beberapa contoh diatas sebagai pelayan adalah laku atau perjalanan yang harus dilalui oleh pejalan tauhid, pejalan spiritual, seorang yang benar benar ingin mengenolkan ego. kembali ke kita masing masing sudah siapkah kita menjadi pelayan bagi siswa kita, bagi istri kita bagi anak anak kita? sudah siapkan kita mengenolkan ego kita?

7 prinsip mindfulness islam

Mindfulness islam bukan barang baru, Mindfulness islam sudah di ajarkan Rasuluillah 1400 tahun yang lalu. Mendalami 7 prinsip ini akan dapat membawa hidup anda lebih berarti, bermakna dan bermanfaat. 7 prinsip atau 7 sikap mindfulness islam ini dapat di aplikasikan dalam keluarga, perusahaan, atau untuk peningkatan kualitas kehidupan pribadi, sehingga hidup lebih bahagia, kerja lebih semangat dan keluarga lebih sakinah.

1.Sadar Allah / bersaksi adanya Allah tanpa menilai  (non judging)

2.Menerima takdir Allah (acceptance)

3.Bersyukur kepada Allah (gratitude)

4.Yakin dengan pertolongan Allah (Trust)

5.Menyadari sebagai khalifah (Generosity, helpful)

6.Menyadari alam sekitar (Beginners mind)

7.Menjalankan dengan tanpa berusaha (letting go)

berikut bagan atau gambar dari ke 7 sikap mindfulnes islam

7 sikap mindfulness islam
mindfulness islam