Kenapa islam beratus tahun dikuasi umat lain karena tidak sadar Allah
Umat islam marah kalau dikatakan sadar Allah. Gara gara tidak sadar Allah umat islam banyak di belokkan tujuan dalam ibadah. Tujuan ke Allah tapi di belokkan ke surga, ke pahala ke fadhilah. Pembelokkan ini akhirnya membuat umat islam jadi mandul mudah di perdaya mudah di bohongi, mudah di manipulasi. Yahudi ingin menguasai dunia, salah satunya adalah bagaimana membuat orang tidak sadar dengan tujuan aslinya. Orang yahudi tahu bahwa sangat bahaya jika umat islam ini kesadarannya bangkit, dia bisa melawan dia bisa tidak terkendali. Seperti juga politik di indonesia sekarang ini, rakyat diperdaya, rakyat dibohongi dengan sandiwara dan manipulasi politik.
maka sekarang saatnya lah umat islam bangkit , bukan bangkit ekonominya, bukan bangkit persenjataan perangnya tapi yang paling utama adalah bangkit kesadaran nya. Selama kesadaran tidak bangkit semaju ekonomi sekaya apapun pasti nanti akan jatuh dan akan kolaps.
kita lihat saat ini bagaimana palestina perang dengan israel. berapa negara islam yang sadar, berapa negara islam yang berani mengangkat perang melawan israel. kemana mereka ? ternyata sedang tidur di ranjang amerika di ranjang inggris dan di ranjang israel. Coba kalau jazirah arab itu mau sadar Allah pasti sadar juga kalau mereka sedang di bodohi amerika, sedang di perdaya israel, sedang di tipu inggris. baiklah itu hanya contoh saja, sekarang mari kita kembali kepada diri kita masing masing, jangan sampai kita ini ditipu diperdaya, kapan kita berubah membaca al quran paham akan perintah Allah, kapan kita shalat menyadari bacaan dan gerakan shalat, kapan kita beribadah hanya ihlas karena Allah bukan karena pahala dan surga … ketika kita berubah lebih sadar maka amati perubahan perubahan yang ada pada diri kita , kita akan dirubah hidup kita oleh Allah menjadi lebih baik. dan kita tunjukkan kepada umat lain bahwa apa yang di Rasulullah SAW ini adalah agama yang benar agama yang di ridhoi Allah, dan agama penutup yang menyempurnakan seluruh ajaran ajaran nabi sebelumnya.