4 orang siswa di pecat dari sekolahannya

menyedihkan, gurauan anak kecil yang ditanggapi secara emosional oleh gurunya sehingga menimbulkan pemecatan anak dari sekolah. seandainya siswa itu adalah anaknya sendiri, anak kandungnya sendiri setega itukah guru tersebut sampai TIDAK MEMAMAAFKAN ? saya yakin tidak, namun karena si anak adalah bukan anak KANDUNGNYA, maka kata “tidak memamaafkan” sangat ringan tetapkannya sebagai DOSA TAK TERAMPUNI.
Siswa adalah didikan guru, sama halnya dengan anak dididik ibunya atau bapaknya. bukankah ketika anak itu disekolahkan di tempat tersebut si guru guru telah sanggup mendidiknya….
face book ? sebuah situs yang merajai jejaring sosial, anak anak kadang tidak sadar bahwa jejaring bisa membahayakan dirinya, membahayakan karena ketidak tahuan si Anak itu sendiri, dia menganggap menuliskan komen komen seperti chatting ya bisa sebebas bebasnya menuliskan, semau maunya menuliskan kritik dan berkatan yang kurang baik. di facce book lain komen sudah mencerminkan pribadi yang sesungguhnya, disinilah letak kelemahan dan ketidak tahuan anak. si guru merasa tersinggung berat dengan ucapan muridnya …. dan si murid pun kurang ajarnya kurang terkontrol (atau malah tidak tahu? mungkin ini bimbingan orang tua dan juga guru tentunya sangat diperlukan) si siswa menuliskan komen komen di face book seprti kalau dia ngobrol dengan teman temannya di rumah atau di kos kosan yang tertutup. di face book anak tidak sadar bahwa komen adalah pernyataan tertulis yang permanen.
mensikapi hal ini sebaiknya guru mulai menerapkan pelajaran “bagaimana berinteraksi di internet” anak di ajarkan, dikenalkan, dengan cara yang sopan, sehingga hal ini dapat mencegah perilaku perilaku di jejaring sosial yang terbuka umum ini.
guru hendaknya jangan emosional, sejelek apapun ancaman siswa toh hanya di facebook, mungkin si anak baru kenal HP Facebook, baru dibelikan orang tuanya HP yg bisa facebukan pantas saja dia cuap cuap semaunya di komen komennya , dia tidak sadar bahwa ini membahayakan dirinya. kesalahan anak dalam berfacebook ria sebenarnya tidak dapat dsalahkan sepernuhnya kepada muridnya, karena guru lah yang mendidik murid murid tersebut, jika murid berbuat demikian sebaiknya diberi peringatan… tidak main pecat pecatan…. kalau guru sampai nangis nangis karena di katai katai murid di face book ya anggap saja itu adalah anak kandungnya, tanggungjawabnya untuk mendidiknya… bukan main pecat pecatan.
bagi orang tua seharusnya selalu emngontrol Fb anaknya , curi saja passwordnya diam diam, kontrol perilaku anak. ingat kejahatan sekarang bisa lewat FB jika orang tua tidak kontrol maka………..

CategoriesUncategorized

One Reply to “4 orang siswa di pecat dari sekolahannya”

  1. Pas pepatah dahulu : Guru kencing berlari murid lari terkencing-kencing,……kwak..kak..kak…..

Leave a Reply to nef Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.