Allah tidak akan memanggil jika kita tidak ada niatan untuk datang

bagaimana rasanya jika kita dipanggil oleh orang yang kita kagumi … misalnya saya dipanggil raja saudi arabia ( weleh weleh….yah ini kan misalnya) pasti deh rasanya bahagia … sekali…. nah Allah pun juga akan memanggil kita … coba bagaimana rasanya…. (bukan dalam pengertian mati lho ya), nah ibadah kepada Allah itu ada yang dipanggil dan ada yang karena kita niat betul terus kita datang.

pernah ketika bersama ust Abu sangkan beliau bercerita .. haji itu kalau berupa panggilan akan terasa nikmatnya, tapi kalau datang sendiri tanpa ada panggilan ya berbeda … jadi dalam beribadah pun kita bisa dipanggil Allah untuk beribadah, yang tentunya rasanya berbeda. kemarin sore ada jamaah patrap dengan istrinya menceritakan setelah minggu lalu diajak silatun pada hari berikutnya pada saat saat tertentu misalnya ketika nonton TV, ketika ngobrol dengan kawan, atau ketika nyopir (driving), seperti ada tarikan untuk ke Allah, dan ketika itu diikuti rasanya sangat enak sekali, rasanya sangat nyaman sekali dan terasa mak nyuss. kemudian saya menjelaskan kepada Ibu tadi bahwa itu adalah panggilan dari Allah kepada Ibu agar Ibu mengingat berdzikir kepada Allah.

nah panggilan panggilan Allah seperti yang Ibu rasakan tadi tidak akan terjadi jika ibu tersebut tidak ada niatan untuk datang ke Allah terlebih dahulu. mungkin usaha beliau berdua menemui saya kemudian minta diajari untuk silatun merupakan niat untuk datang ke Allah. jadi Allah tidak akan memanggil jika kita tidak datang terlebih dahulu ke Allah.

untuk itu pertama ini kita harus selalu datang dan selalu hadir ke Allah… meski tidak terasa, meski tidak dipanggil terus dicoba jangan putus asa sambil kita berdoa ya Allah panggilah saya…. ya panggilah saya…

melatih diri merasakan panggilan Allah : ketika mendengar adzan untuk sholat coba jawablah dengan ya Allah saya siap menerima panggilan Mu untuk menjalankan sholat…. seperti haji juga kan labbaik Allahumma labbaik…