Allah tidak menyarankan kita berusaha (3)

baik untuk melihat lebih jelas tentang hal ini mari kita melihat analogi angin lesus (angin yang berputar) jika kita melihat angin apanya yang kita lihat debunya sebagai tanda adanya angin atau anginnya yang menggerkkan debu tersebut.
kalau kita melihat debunya kita masih dalam taraf kesadaran yang rendah yaitu syariat..(bukannya merendahkan, mohon ini disikapi dengan bijak) jika yang kita lihat adalah angin yang menggerakkan debu tersebut maka kita masuk hakikat yaitu kesadaran yang lebih jauh dan lebih tinggi…
pertanyaan selanjutnya apakah debu tersebut memiliki usaha untuk berputar … jelas tidak debu hanya mengikuti angin… karena jelas yang menggerakkan adalah angin…
demikianlah manusia dia hanya bisa berserah diri kepada allah dan mengikuti apa yang menjadi perintah allah… kalau perintahnya bekerja ya kita bekerja, kalau perintahnya menikah ya kita menikah, kalau perintahnya sholat ya kita sholat…. seperti debu yang mengikuti angin tadi .. tidak menentang, tidak melawan sang debu berserah diri dan mengikuti…

20 Replies to “Allah tidak menyarankan kita berusaha (3)”

  1. Dari tulisan&komentar yg ada, mungkin akn timbul pertanyaan “apkh manusia dpt menciptakn perbuatan sndiri”?,jwbnya: TIDAK.Sbg contoh: seseorang ingin membaca, dia brencana, lalu membaca.. Bagian manakh yg mmbaca?apkh lisan,mata..dst?&gmn jk matanya buta..

  2. Gmn jk akalnya g’normal..mampukh dia brencana?,gmn jk otak bagian kiri (hemisfer kiri) brmasalah..bs kh dia melafalkan kata dg lancar?.Subhaanalloh…Lg2 qt g’kan Lepas dr interfrensi Alloh,Gerak hakiki yg biqn mata mliht,akal brfkir,syaraf2 otak brfungsi

  3. Ya Ifa bener… tapi maksud pak Pur adalah semua sudah direncanakan matang Oleh SANG PENGADA…dan pasti akan terjadi. hanya Beliau lah yang merubah takdir itu sendiri.. kalau kita tarik kebelakang sebelum ada mau/ingin yang ada apa …?? nah kenapa kok saya diiginkan membaca… kenapa kok saya diiginkan makan siapa yang mengerakkan itu.. coba tengok .. apakah isi otak? coba potong kambing atau ke LAB lho otak ya kaya gitu bisa simpen data ya… gak ada magnetiknya tuh… apakah kita berani memasrahkan total kepada Allah, … pasti jawabanya… tapi kan.. nanti gaimana…

    padahal mau ngak mau kita tetap terseret kearah kemauan ALLAH, tinggal kita Mau atau dipaksa mau……Islamna/berserah..

  4. begini kalau saya bolih beri fahaman saya.kalau salah harap pak betulkan.contoh angota fizik kita.adakah kita memerlukan usaha untuk begerak, contohnya kita garu-garu kepala, itu semua bukan kehendak atau usaha. itu semua secara otomatik tangan kita begerak. dan banyak lagi pegerakan angota fizik yang kita tak sedar . cuba perhatikan. manusia tidak mempunyai daya. harap komen.

  5. Salam ustaz,

    Minta pandangan ustaz tentang ayat di bawah:
    77. “Dan tuntutlah Dengan harta kekayaan Yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah Engkau melupakan bahagianmu (keperluan dan bekalanmu) dari dunia; dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya Yang melimpah-limpah); dan janganlah Engkau melakukan kerosakan di muka bumi; Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang Yang berbuat kerosakan “.
    (QS: Al Qashash: 28: Ayat 77)

    7. kemudian apabila Engkau telah selesai (daripada sesuatu amal Soleh), maka bersungguh-sungguhlah Engkau berusaha (mengerjakan amal soleh Yang lain),
    8. dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah Engkau memohon (Apa Yang Engkau gemar dan ingini). (QS: Alam Nasyrah: 94:7-8)

  6. maksud pak Fuad itu ayat “berusaha ya”… coba kalau kita compare deengan ayat ini… “ya Muhammad katakan bukan engkau yang melempar tapi Aku yang melempar” jadi memang ada level level kesadaran yang harus kita bangun.. kesadaran serba Allah tidak bisa di dalil dengan ayat alam nasyrah… tersebut. bukannya salah namun kurang pas. keadaan manusia itu kan berbeda beda… ya sebagai contoh saja sekarang ini keadaan damai maka tidak lah pas kalau mengobarkan ayat atau hadis hadis perang…. lebih baik hadis atau ayat kasih sayang…
    iya demikian pak Yam.. dan Ifa… kita terseret terus dalam maunya Allah….
    ibu zaleha .. ya demikian ibu.. tubuhkita ini banyak yang tidak kita kendalikan… dan itu berjalan karena kehendak Allah

  7. Klo qt baca d buku”Berguru Kpd Alloh” hlmn:94-98,ttg “Prbuatan mnusia”,mnurut Al-Ghzali bhw prbuatan adlh bgian dr gerak,&gerak dbagi mnjd: (1)Gerak yg tdk dsadari (2)gerak yg dsadari.Tulisn&komentar d blog ni sngt trkait dg pnjelasan ustd Abu d buku tsb.

  8. Setelah membaca tiga tulisan adik Setiyo Purwanto ,menurut saya ada dua hal yang disampaikan adik……..
    1,Bahwa Allahlah yang menggerakan,mengatur,dan menetapkan hasil/ buah perbuatan itu.
    2.Tidak perlu ada usaha .?
    Untuk yang (1) , saya setuju 100%. Jangankan gerak manusia, gerak BIma Sakti(Galaxi), dan amuba , alam semesta digerakkan, ditetapkan aturannya, dan segala akibat dari gerakan itu ditetapkan Allah. Apalagi orang per orang, sesuatu bagian yang kecil dari alam semesta.
    Untuk yang(2);
    Karena adik mendasarkan pendapatnya pada surat Al Baqaroh ayat 45,maka mohon maaf dengan segala keterbatsan saya , saya menggunakan terjemahan pembanding dari bahasa Inggris dan Jawa.
    ….And seek help in patience and prayer and truly it is extremely heavy and hard except for Al Khasiun (i,e true believers in Allah , those who obey Allah with full submission , fear much from this Punismenth and believe in His Promise (Paradise etc) and His Warning’s (Hell etc)…..THE NOBLE QUR’AN . Dr.Muhammad Taqi-ud-Din Al Hilali Phd (Berlin), Dr. Muhammad Khan.

    …..Lan pada nyuwuna pitulungan asarana( Piyambahipun sami kadawuhan ngentosi kanti sabar…..),kasantosan sarta sholat , lan sayekti, iki pancen abot, kajaba tumrap kang pada konjen… (QUR’AN SUCI DJARWA DJAWI)

    Dengan dua terjemahan tersebut, serta memahami ayat sebelumnya , ayat 45 Al Baqarah ,berarti:
    1, Berusaha itu harus , soal hasil itu Allah yang menentukan
    2.Jangan mudah putus asa.
    3.Jangan mau “instant”
    4.Jangan mudah kecewa kalau hasil tidak sesuai dengan yang di cita citakan (diharapkan, target),dan teruslah berusaha .
    5.Focus , jangan mudah berubah ubah ( Kecuali perubahan strategy, tools , methode)
    6.Tangguh
    (Janganlah muslim kalah dengan Thomas A.Edison, Kol Sanders (KFC) yang berhasil setelah mencoba ribuan Kali.
    Kanjeng Nabi Muhammmad malah mencontohkan tiada hari tanpa perbuatan kebajikan, tidak hanya ribuan kali, tetapi puluhan tahun,dan terusir dari tanah kelahiran yang dicintai )
    Dan dalam Islaam tidak ada kata gagal, usaha yang sia sia, tolong baca ayat 286 (ayat terakhir) surat Al Baqarah.

    1. ya demikian juga boleh pak… dan terimakasih sharenya.. kalau saya msalah tafsir bisa di arahkan sesuai pengetahuan yang menafsirkan.. maka yang berusaha silahkan untuk berusaha sekuat tenaga.. tapi jangan melupakan Allah…. bagi yang fatalis juga boleh tapi juga jangan meninggalkan allah , artinya tetap harus bergerak mengikuti maunya allah… silahkan tidak berusaha asal level keyakinannya sudah mau mengikuti apa yang dimaui Allah. kalau kita tidak berusaha tapi tidak mengikuti maunya Allah ya kita akan mati… sekali lagi misalnya nafas . ikuti maunya Allah. jangan berhenti bernafas. sebab kalau kita melawan maunya allah dengan berhenti bernafas maka kita akan Mati..

  9. CINTA.. kita ada karena CINTA.. sungguh CINTA yang meliputi kehadiran disini… CINTA hanya bisa dirasakan.. mendatangkan kehausan dan kerinduan… CINTA sesungguhnya adalah tali yang kuat…
    Salam

  10. Asslam,Pak Pur,saya khairul. saya sudah tidak aktif di Shalat Center. tapi saya kok malah binggung ya..,sea di manhaj tempat pengajianku sekarang, sesuatu ibadah kalao tidak berdasarkan Qur’an dan hadish itu bid’ah. menurut pak Pur mohon tanggapannya..

    1. waalaikum salam
      ya benar mas, segala ibadah harus sesuai dengan quran dan hadis, yang dibingungkan apa mas khoirul..

  11. Tapi saya kok lebih nyaman kalo pake shalat center karena saya merasa lebih dekat dengan Allah dengan merasakan sendri.

    1. ya tinggal di tingkatkan kualitas sholatnya mas, tidak perlu harus aktif di sholat center

  12. ass mas pur,
    saya sangat tertarik sekali dengan adanya cara supaya beribadah dengan khusu’ dan untuk mencapai khusu’ saya masih blm tahu sampai dimana batasan kekhusu’an seseorang…..
    melalui media ini saya sangat terima kasih sekali jika mas pur mau memberikan gambaran untuk saya.
    mas pur…..
    apakah benar manusia diciptakan 1(paket) yang didalamnya ada jasad, akal, hati dan ruh. dimana didalm 1 paket ini kadang manusia tidak bersama-sama beribadah kepada Allah hingga tidak terjadi kekhusu’an…….

    1. waalaikumsalam
      kekhusyuan itu tidak ada batasannya pak, khusyu bertingkat dan bertingkat tingkat maka sholat adalah perjialanan ruhani yang tiada akhir.. kecuali kalau kita meninggal.
      benar pak manusia diciptakan 1 paket…. dan sholat adalah menyatukan semua unsur yaitu jasad, jiwa dan RUh… semua harus bersama sama dalam satu solat.

  13. jangan mencari kusyuk, kerana jika begitu mencari selain Allah, dan itu adalah satu kesyirikan,

    tapi carilah Allah, setelah ketemu maka kekusyukan itu ada dengan sendirinya.

  14. Hi I located your page by mistake when i searched AOL for this concern, I have to say your website is quite useful I also really like the theme, its good!

Leave a Reply to Ibu Zaliha & Suami Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.