Kenapa amanah itu menyenangkan, sebab disebalik amanah itu ada kepercayaan Allah kepada kita, ada limpahan rejeki untuk kita, ada peningkatan derajat untuk kita. Memang amanah itu akan terasa berat, tapi itu hanya d awal awal saja. Ketika kita siap menjalankan dan sudah melakukan maka seperti mobil yang berjalan , injakan gas tidak seberat kalau di awal. Amanah ini sungguh menyenangkan asal kita iya kan dulu, meski ketidakmampuan ketidakbisaan dan segudang keterbatasan sudah menghantui, namun anehnya ketika kata ya dan kata siap, sudah kita letakkan di depan jalan itu terbuka setiap kita melangkah. disini kita mulai berada pada wilayah “antara percaya dan tidak percaya”. Keterbetasan, ketidakmampuan akan berubah menjadi jalan mulus untuk terus melanjutkan amanah. Namun hal ini juga akan terjadi sebaliknya jika kita sudah mengatakan aku tidak bisa, aku tidak mampu, baik di awal perjalanan atau di tengah perjalanan maka jalan penutup atau penghalang itu akan menghadang di depan tanpa kita duga, wilayah inipun sama yaitu antara percaya dan tidak percaya.
sekarang tinggal kita pilih mana, siap menerima amanah atau menolak amanah, siap melanjutkan amanah atau tidak. jangan semakin parah yaitu menolak amanah tapi malah cari masalah. Sudah ada amanah istri di rumah eh malah cari selingkuhan, itu namanya menolak amanah mencari masalah. dan pasti anda tahu akibatnya …
hidup kita ini sudah dtentukan jalanya oleh Allah, yaitu jalan amanah, tinggal kita iya kan dan jalankan. Kadang tidak perlu banyak bertanya karena memang amanahnya adalah jelas. Ketika kita amanah maka Allah akan memberikan petunjukknya, sama juga sebaliknya jika kita menolak amanah maka Allah pun akan menutup jalannya, dan jika kita mencari masalah maka Allahpun akan memberikan jalan menuju kemaksiatan.
Jadi hidup kita tinggal ada dua mengiyakan amanah atau menolak amanah. Pilihan tergantung kepada kita, dan Allah tinggal menjalankan dan memberikan petunjuk untuk kita. Jalan maksiat saja mendapat petunjuk dari Allah apalagi jalan amanah akan lebih diberikan petunjuk.
mari kita mulai dari sekarang untuk mengiyakan apa yang menjadi amanah kita, lihat lah film yes men, hidupnya berubah ketika dia mengiyakan apa apa yang menjadi tugasnya. Tentunya kita ada sadar Allahnya untuk mengiyakan apapun amanah Allah sehingga kita faham dengan apa yang Allah ilhamkan, apa yang Allah amanahkan.