Anda akan dididik Allah secara langsung

Jika anda belajar langsung kepada Allah maka andapun akan dididik oleh Allah secara langsung, namun jika anda menggantungkan pelajaran anda manusia maka manusia itulah yang akan mendidik (itupunn kalau benar). Bergurulah kepada Allah jangan pada manusia. Ada resiko berat memang jika anda berguru kepada Allah secara langsung, sebab Allah dalam mendidik tidak melalui kata kata tapi melalui perbuatan Allah. Jika Allah mendidik kita untuk tenang maka kita langsung di tenangkan Allah, jika Allah mau mendidik agar kita tidak bergantung selalin dari padanya misalnya manusia maka kita akan dipisahkan dengan orang yang kita gantungi tersebut. jika kita terikat dengan kelompok maka Allah akan memisahkan kita dari kelompok tersebut. sekali lagi bahwa didikan Allah itu langsung, langsung dari perbuatan Allah.

Jika Allah sudah mendidik kita maka terimalah pelajaran itu dan jangan khawatir pasti nanti Allah akan memberikan jawabanNya, kenapa Allah memisahkan dengan orang yang kita gantungi, mengapa Allah memisahkan dengan kelompok yang kita gantungi. Selama kita berpegang kepada Allah maka Allah akan memberikan jawabannya.

Allah tidak akan menelantarkan kita jika kita memang bergantung hanya kepada Allah, petunjuk sebanarnya bukanlah dari manusia tapi dari Allah. Wejangan sebenarnya bukan dari manusia tapi dari Allah. Ketika anda paham tentang ini maka anda akan di naikkan kelasnya anda akan dipisahkan dengan semua yang menghambat perjalanan anda menuju kepada Allah swt. Kalau dirasa-rasakan berat memang, tapi ini adalah didikan Allah jadi kita siap siap saja, nanti Allah akan ganti kelompok yang lebih baik, kawan yang lebih membawa kepada Allah.

Dalam mengarungi perjalanan menuju kepada berguru kepada Allah, mungkin anda akan mengalami di usir oleh guru anda, beliau mengusir anda itu bukan kebencian dia, tapi itu adalah didikan Allah Agar kita meningkat kebergantungan kita kepada Allah. Ketika Guru kita sudah mengajarkan ilham maka kita harus mampu untuk menangkap ilham tersebut langsung dari Allah bukan lewat perantara yaitu guru kita. bagaimana mungkin kita bisa menangkap ilham dari Allah kalau hati kita masih ada guru spiritual, masih ada syech, masih ada kyai (karena itu semua akan menghijab kita dari Allah)

Mungkin saatnya anda melakukan uzlah, yaitu bersendiri dalam berjuang menuju ke ilahi, fase fase uzlah rombongan mungkin sudah saat nya anda tinggalkan. Uzlah sendiri mungkin lebih pas, sebab disini hanya ada saya dan ada Allah, tidak yang lain. namanya juga uzlah mestinya dilakukan dengan kesendirian. Dengan Uzlah ini maka Allah akan banyak memberkan wejangan kepada kita, sekali lagi hati kita harus bersih dari mursyid, guru spiritual atau lainnya. kalau tidak bersih maka ilham itu akan banyak splet (bersinggungan) dengan kejiwaan guru atau mursyid tersebut, dan ini menjadikan ilham itu tercampuri atau bahkan malah bisa terhenti.

ya kecuali jika kita memang belum siap untuk menerima ilham secara langsung dari Allah, maka ada baiknya anda dekat dengan beliau beliau, kalau mungkin saat ini anda sedang dekat dekatnya dengan kyai atau ustad atau mursyid anda sedang gandrung dengan anda, itu pun termasuk didikan dari Allah , berupa apa, berupa kedekatan dengan orang sholeh sehingga jiwa yang masih labil dapat terkawal oleh kedekatan anda dengan mursyid atau kyai atau ustad tersebut. Tapi saya yakin jika hati anda tetap lurus ke Allah suatu saat Allah pun akan mendidik kepada tingkatan yang lebih tinggi yaitu anda akan dibuat terpisah dengan guru atau mursyid anda.

Terimakasih Guru saatnya hamba terbang mandiri menuju ke ilahi

lepaslah seperti kupu kupu ….. berterimakasihlah kepada guru atau muryid atau kepada siapapun yang telah memperkenalkan anda kepada Allah. tinggalkan guru tersebut teruskan perjalanan menuju kepada Ilahi, jangan membebani guru spiritual kita dengan bergantung kepadanya, karena beliaupun juga harus melanjutkan perjlalanannya sendiri.

Ya Allah tetaplah didik hamba, hamba ihlas Engkau didik, jangan pernah Engkau lepaskan hamba dari Mu yaa Allah.

CategoriesUncategorized

18 Replies to “Anda akan dididik Allah secara langsung”

  1. Subhanallah……Betul sekali pak Ustad…..Apa yang ditulis oleh pak Ustad sudah pernah di alami.Luar biasa sekali memang pengalaman spritual yang didapat….

    O yah pak Ustad maaf ….saya mau pesan buku Zikir Nafasnya…..sementara 5 buku dulu. Saya inbox atau bagaimana ya pak ?….Hatur Nuhun

    1. Boleh di share kan Pak pengalaman nya. Sms saya saja Pak kalau mau pesan buku di 081567722299

  2. Allahumma, Wahai Allah makbulkanlah doa Us Setiyo buat dirinya sendiri dan juga khalayak yang ingin dan dalam perjalanan mendekatiMu, Ya Allah amin Ya Rabb…

  3. Subhanallah Ustadz…. keterikatan manusia sebagai mahluk berjama’ah dan mengikuti jalannya AN’AMTA ‘ALAIHIM (Para Nabi, Shiddiqqin, Suhada, Sholihin) yang pokoknya telah lebih dulu mengenal Allahu… seolah sedang membandingkan Muhammad SAW dan Nabiullah Khidir dalam pendakian ke ALLAHU(Jama’ah versus perseorangan),…. bagaimana dengan hal ini ustadz?

    1. ada kalanya berjamaah adakalahnya sendiri (tidak berjamaah). tergantung kebutuhan kita pak. maaf kalau masih kurang memberikan penjelasan tentang hal ini

  4. Asalamualaikum Pak Ustaz Setiyo,saya berhajat untuk memesan buku zikir nafas, bagaimana caranya kerana saya berasal dari johor bahru, Malaysia

  5. yakin sekali. bahkan lebih dari yakin. adanya ALLAH, karena “PERBUATAN”-NYA. Semoga tingkah laku/polah kita merupakan bentuk dari sebuah manifestasi akan adanya Allah-Tuhan kita. Not just a lip service. Matur nuwun pak setiyo, aku recommend deeeh….

  6. Subhanallah…apa yg dipaparkan p ustdz setiyo diatas sungguh2 benar adanya…alhamdulillah sy trmasuk yg “dilakonkan” Allah dari kecil agak susah mendapatkan bimbingan lsg dr guru agama,mengingat kurangnya background klrg sy dlm hal agama,sy hanya mendapatkn bimbingan dari guru di sekolah dan jg buku2,trnyata smua sdh diatur Allah bhw yg baru sy sadari sbnrnya Allah telah mmberikan karunia sy dr kecil adalah “kesadaran,petunjuk dan pertolongan” inilah karunia trbesar dlm hidup sy yg dg karuniaNya itu jg sy mampu mensyukurinya

    Krn karunia “kesadaran” itu pula sy dibimbing lsg oleh Allah..dari kecil sy mengalami ujian hidup yg lumayan bertubi2..kekecewaan..kepedihan hidup..trhina..,tanpa saya sadari sebenarnya sy sdh diajarkan Allah utk belajar berserah pd Allah dg cara kekecewaan2 pd yg sy bergantung..trmasuk ketika sdh usia matang banyaklah sy dibuat kecewa pd klrg,teman baik,teman usaha,guru ngaji,bahkan org2 trdekat saya…pernah sy merasa benar2 lemah tak berdaya atas itu semua…subhanallah…dg ksh sygNYA yg bicara Allah memang memiliki ribuan cara utk mengajari hambaNya yg berusaha mendekat pdNYA..akhirnya sy paham bhw kita memang tdk boleh bergantung pd selainNYA..1000% sy sangat setuju dg tulisan pak ustd setiyo..dan hikmah dari semua itu alhamdulillah skrg ini bahkan walaupun hanya minta pulsa-pun sy sms Allah dulu…eh tiba2 suami sy ngirim pulsa tak trduga pd saya…tapi memang utk smpai di titik berserah kita mesti punya karunia DP,uang muka sabar, syukur dan jg ilmu serta mau menerima dg akal dan hati akan takdir Allah..bhw sgala takdir yg nampak baik/buruk bila bisa kita terima insya Allah Allah akn mncukupi sgala urusan kita…demikian share sy pak ustd setiyo..mohon dikoreksi dan ditambahkan agar sy tdk salah..skali trima kasih atas bantuan bimbingannya melalui tulisan2 bapak sungguh2 sy mjd banyak trtuntun…alhamdulillah.. semoga rahmat Allah sll buat pak ustd setiyo sklrg…amin…3x

  7. Oh ya ..sy ingin menambahkan ttg ilham Allah atau bimbingan Allah lansung jg benar adanya…ketika hati sy kecewa pd keadaan krn dari kecil sy sbnrnya sdh sangat menginginkan bimbingan agama secara khusus hal itu tdk sy dptkan,mengingat ilmu dan iman org tua sy tdk mendukung utk hal itu..tp kesadaran yg diberikan Allah tdk membuat sy berputus asa akan pencarian ilmuNYA…bahkan stelah berumah tg-pun sy tinggal di lingkungan perkebunan yg sunyi yg jauh dari kegiatan2 keagamaan yg umumnya relatif mudah dijangkau bagi yg tinggal diperkotaan,bisa berupa ceramah maupun pelatihan2..tapi lagi2 sy tdk berputus asa dr semua itu,setiap ke kota sy sll sempatkan utk ke toko buku, dan alhamdulillah wlpn di tengah kbn yg sunyi msh ada signal internet,shg ttp dimudahkan Allah utk mencari ilmu dan pencerahan2 via internet…hingga sampailah Allah pertemukan blog pak ustd ini..subhanallah…akhirnya dapatlah sy pemahaman2 yg mjd pencerahan pd sy..trmasuk bagaimana cara mndapatkan ilham petunjuk bila sy mndptkan mslah dlm kehidupan sy..dg tafakur berserah…ting…nggk bbrapa lama Allah tunjukkan jalannya…alhamdulillah…lagi2 sy bersyukur dan berterima ksh pak…

    1. Semoga sharing dari Ibu Alistya ini dapat menambah kita lebih yakin tentang Allah dalam mendidik kita. jangan putus asa dengan rahmat Allah, Allah ada di mana mana, meski di kebun sunyi Allah pun ada dan mendidik kita . terimakasih Ibu Alistya share nya. salam

  8. Subhanallah.. untuk saat ini saya masih belum ditataran beliau2 yang sudah mengenal atau mendapat ilham dari Allah SWT. Tapi saya masih mencari dan belajar terus untuk lebih mengenal Allah meskipun iman ini pasang surut, mudah2an Allah selalu membimbing saya, mohon doa dan bimbingannya pak Ustadz Setyo. Matur nuwun…

  9. Assaalaamu”laikum Wr Wb
    Pak Pur , apakah masih menyediakan hari khusus untuk belajar / terima tamu , seperti yang dulu ? karena saya sudah lama tidak sowan.
    Wassalam
    Marsono

    1. Waalaikum salam wr wb , Pak Marsono saya tunggu di rumah nggih, dangu mboten pinanggihan. salam

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.