antara kemenangan dan kekalahan di hari fitri

Apa yang dimaksud dengan kemenangan di hari fitri? setiap orang memiliki persepsi terhadap arti kemenangan ini. Ada yang menang karena sudah berpuasa 30 hari, ada yang menang karena sudah bisa melampaui dan menjalankan ibadah ibadah puasa. ada yang menang dengan kriteria tidak jelas…. tapi ada yang memiliki kriteria sangat tinggi untuk berani mengatakan bahwa dirinya menang, yaitu jika dia sudah mampu benar benar pada kesadaran ruhani meski tidak puasa lagi.

bagi yang saya sebutkan terakhir ini jika tidak mampu mencapai kesadaran ruhani maka dia menganggap bahwa idul fitri adalah perayaan kekalahan bukan kemenangan. dia menganggap bahwa latihan 30 hari yang sudah dijalankan gagal total karea tidak bisa membawa tingkat kesadarannya ke arah yang lebih tnggi.

sekarang untuk kita mari  kita evaluasi hari hari terakhir menjelang puasa berakhir, mungkinkah kita merayakan idul fitri jika kita masih terbelenggu oleh nafsu kita, pantaskah kita berpesta pora merayakan kekalahan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top