Apa sih susahnya bersandar kepada Allah

bersandar itu sepertikita bersandar di dinding.. santai tanpa tenga. itu saja masih dibilang berat atau tidak mampu terlebih tidak bisa. apa susahnya coba kita bersandar kepada allah, mungkin yang menyebabkan susah itu adalah ketidak mauan kt saja sehingga kita mengatakan itu berat. padahal kalau sudah bersandar semua akan terasa ringan dan semua  akan berjalan dengan sendirinya.

masihkah kita mau meninggalkan allah, kunci tidak bahagia dalam hidup adalah berani meninggalkan allah. kebalikannya kunci kebahagiaan adalah mendekat kepada allah. pingin bahagia atau tidak adalah pilihan hidup. maka monggo kita pilih yang mana, bersandar kepada ALlah atau allah akan memerintahkan syetan untuk menjadi sandaran kita????

8 Replies to “Apa sih susahnya bersandar kepada Allah”

  1. Sebenarnya sih tidak sulit. Yang sulit itu membebaskan diri dari gelombang kapitalisme dan materialisme. Akhirnya kita menjadi buih yang bercampur sampah, diombang- ambing dan dihempaskan ke mana saja,,,

  2. saya pilih bersandar kpd allah pak, alias pasarah.krn apabila sy brsh menuruti ego sy sy tdk mendapatkannya.tp apbl sy pasrah, malah sgl yg sy inginkan dberi oleh allah.

Leave a Reply to Swa Buana Irvanul'ula Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.