asuransi menjawab kekhawatiran hidup

orang sekarang ini lebih banyak khawatir terhadap masa depannya, saking khawatirnya sampai sampai menyimpan berbagai persiapan hingga 10 atau 20 tahun kedepan. ya itu boleh boleh saja namun jika itu dilandasi oleh rasa kekhawatiran hidup maka jadinya kurang positif. rasulullah tidak pernah menyimpan harta 3 atau 4 hari kedepan apa yang beliau punyai hanya untuk hari ini atau m3 ,4 hari kedepan. beliau sama sekali tidak khawatir terhadap masa depannya… karena beliau sangat yakin kepada Allah bahwa hidup nya di tanggung oleh Allah.
maka sebenarnya lebih baik kita tidak punya tabungan tapi keyakinan kepada Allah kuat dari pada kita menumpuk numpuk harta tapi keyakinan kita bahwa Allah menanggung hidup kita lemah….
orang orang yang lemah keyakinan ini dan menumpuk numpuk harta sangat rentan terhadap stress sebab biasanya jika kita sudah yakin dengan selain Allah maka kita akan di buat kecewa dengan apa yang kita yakini tersebut.
baiklah mengenai asuransi, sekarang ini banyak orang menanggungkan hidupnya dengan asuransi, anak diasuransikan, mobil, rumah, pabrik, sekolah anak anak, sakit, bahkan hidup dia sendiri diasuransikan. sah sah saja pakai asuransi tapi jangan sampai melampoi keyakinan kepada Allah. jangan sampai mengikuti asuransi dengan niat agar kelak tidak mengalami kesulitan, saya yakin jika kita terlalu bergantung kepada asuransi kita akan dibuat Allah kecewa…. karena niat yang kurang benar, sebaiknya kita mengikuti asuransi dan tidak mengurangi tawakal kita kepada Allah.

CategoriesUncategorized

4 Replies to “asuransi menjawab kekhawatiran hidup”

  1. Terima kasih mas Pur sudah diingatkan, kebetulan saya agen asuransi, mudah2 tambah banyak yang berasuransi dengan tidak mengurangi tawakal kita kepada Allah.

    1. betul mas, jadi kalau jenengan agen asuransi jangan lupa mengingatkan nasabah untuk tidak bertawakal pada klaim asuransi tapi pada Allah…semoga asuransi jenengan barokah bagi keluarga jenengan

  2. sedikit urun rembug mas Pur, terlepas dari ada kaitannya atau tidak dengan asuransi. Membaca tulisan mas Pur diatas dan juga belajar dari pengalaman hidup saya kok ada korelasi antara kekhawatiran dan keyakinan, semakin meningkat tingkat kekhawatiran kita berarti semakin menurun tingkat keyakinan kita pada Allah SWT. demikian sebaliknya. Jika pemikiran ini salah mohon diluruskan, krn manusia gudangnya khilaf.

    1. iya pak benar deimikian, kalau kita khawatir berarti iman kita lemah….. perlu charge pak…

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.