Berguru kepada Allah tapi masih tergantung kepada manusia

Ternyata ada satu yang menghijab diri kita dengan Allah yaitu kebergantungan kita kepada manusia, kebergantungan ini dapat berujud guru, ustad, syeh, habib, kyai ataupun mursyid. Padahal kita sangat paham bahwa Allah ini tidak mau disekutukan, Allah tidak mau diduakan. dan kalau kita cermati kita tujuannnya kan ke Allah tapi mengapa kita tidak berani untuk totalitas kepada Allah. Padahal Allah ini selain menjadi tujuan Beliau SWT ini juga membimbing melalui hidayah, melalui rahmat dan kasih sayangnya. KENAPA KITA TAKUT SESAT?…. ketakutan kita terhadap sesat dengan menduakan Allah dengan guru spiritual ini malah menyebabkan kita terhijab.

jika kita mengaku umat Rasulullah marilah kita jalankan perintah Rasulullah ini dengan benar benar hanya Allah yang dapat memberikan hidayah, Rasulullah tidak dapat memberikan hidayah apalagi ustad, kyai ataupun habib. Peristiwa meninggalnya paman Rasulullah dan Beliaupun tidak dapat mengislamkan Pamannya merupakan bukti bahwa Rasulullah tidak bisa memberikan hidayah. Karena yang bisa hanya Allah taala mari kita sama sama untuk meluruskan perjalanan kita.

Hijab guru, mursyid, habib ini sangat halus sekali seolah dia mennunjukkan jalan tapi  kita tidak sadar dengan perilaku diri kita sendiri ternyata keterganungan kita dengan beliau malah menjadi hijab,. Berapa banyak orang yang sudah salah dalam hal ini, begitu mengagungkan guru spiritual, mengkultuskan kyai dan habib seolah hanya bersama  dengan beliau beliaulah kita akan selamat. saya yakin beliau tidak akan bisa membawa kita selamat karena yang bisa hanya Allah SWT.

Anda tidak perlu takut meninggalkan guru spiritual atau mursyid, beliau beliau hanya bisa mengantarkan anda untuk mengenalkan Allah selebihnya kitalah yang seharusnya berjalan sendiri menemui Allah. Kita harus mulai cerdas untuk hal ini, jangan terus menerus mngharap guru spiritual kita mengajarkan sesuatu, memberikan wejangan dan lain sebagainya. Anda akan merasakan kelonggaran … mersakan rasa PLONG ketika anda mampu melepaskan diri anda untuk bebas menuju kepada Allah. ini Haq benar. Apakah harus guru spiritual anda atau kyai anda  mengusir anda dari perguruannya hanya untuk memahamkan anda agar bisa terbang lepas menuju kepada Allah SWT? saya kira tidak perlu dengan kesadaran sendiri anda harus bisa melepas diri anda dengan guru spiritual, mursyid atau lainnya. lalu memohonlah kepada Allah untuk dibimbing, mohon petunjuknya. Jika kita benar benar lurus kepada Allah tidak ada hijab kyai atau mursyid maka Allahpun akan membimbing kita dengan hidayah dan rahmatnya.

CategoriesUncategorized

4 Replies to “Berguru kepada Allah tapi masih tergantung kepada manusia”

  1. bertemu mursid karena Allah,berpisah dengan mursid karena Allah, bersama dengan mursid karena Allah,belajar memahami kehendakNYA,berjalan membersihkan hati dari selain Allah, namun tetap berjalan bersama serlain Allah….

    1. betul sekali pak saiful…. yang nggak siap pasti marah marah dengan tulisan saya pak…liat saja komen di FB… ternyata ada yang nggak siap…..

Leave a Reply to Denny Kusnandar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.