bersyukur kepada Allah cara baru tazkiyatun nafs

Dosa yang telah diperbuat akan menjadikan hijab bagi kita. bagaimana kita mau tazkiyatun nafs jika perasaan dan pikiran dosa selalu berada di dalam diri kita. apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. jika kita selalu memikirkan dosa yang kita perbuat maka kita akan melakukan dosa yang sama lagi dan lagi. jadi selama kita masih ada pikiran dosa maka selama itu pula kita tidak bisa berbuat baik. atau kita tidak bisa membershkan jiwa.

bagi anda yang bosan dengan cara lama, saya beritahukan cara yang efektif untuk menjadikan kita lebih mudah membersihkan jiwa dan lebih mudah untuk berbuat baik. cara itu adalah bersyukur kepada Allah (bukan bersyukur atas nikmat Allah), cara ini dapat mengalihkan pikiran dan perasaan dari dosa dan beralih ke perasaan bahagia dan positif. jika kkita bahagia maka perbuatan baik akan mudah kita lakukan.

Siapa yang tidak hidup bahagia dan beramal yang banyak serta memiliki jiwa yang bersih? pasti semua menginginkan nah cara yang paling mudah adalah dengan bersyukur. tidak perlu ribet dengan ritual ritual lainnya. cukup anda bersyukur atau berterimakasih kepada Allah, dengan bersyukur ini berarti anda memaksa diri anda untuk bahagia memaksa diri anda untuk menjadi baik.

bersyukur merupakan cara yang praktis anda tidak perlu berteori yang muluk muluk tentang kebaikan tidak perlu ilmu tasawuf, tidak perlu menjalani tarekat dimana anda dzikir ratusan hingga ribuan. Tidak perlu anda mengikuti ajaran ajaran tazkiyatun nafas hingga berhari hari, cukup anda bersyukur kepada Allah maka seketika itu pula anda dapat merasakannya.

pagi ini saya ke tempat dekat batam, untuk memberikan pelatihan meditasi syukur saya akan melatih peserta untuk merasakan bahagia secara instan semoga saya diiberi kemudahan untuk menyampaikannya, ya Allah ajarilah mereka yang akan belajar. dan ajari saya untuk menyampaikan tentang perintah Mu tentang syukur ini.

CategoriesUncategorized

4 Replies to “bersyukur kepada Allah cara baru tazkiyatun nafs”

  1. ass..wr,wb.
    Mohon ma,af sebelumnya atas pertanyaan saya yg bodoh ini..
    Cara bersyukur yg bapak maksudkan apakah dgn cara berserah diri(tafakur=meditasi) kpd allah secara ikhlas ya?

      1. Apakah Meditasi merupakan ajaran Islam? Apakah Tafakur dan Tadabur merupakan Meditasi? Apakah Rasulullah SAW wa ashabihi ajma’iin pernah bermeditasi setelah Bi’tsah?
        Terima Kasih

  2. alhamdulillah,.trimakasih pak setyo telah m,berikan pencerahan kpd saya.smoga barokah & Allah slalu m,berikan rahmat kpd bapak sekeluarga,amin…

Leave a Reply to putra plamboyan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.