Semakin seseorang itu banyak memiliki, memiliki tanah, memliki kendaraan, miliki anak dan memiliki lainnya maka amanah juga semakin besar. Dengan demikian yang menjadi masalah adalah kita dapat amanah tidak dengan apa apa yang Allah berikan kepada kita. Setiap yang ALlah berikan membawa suatu amanah masing masing. Amanah 1 anak dengan 2 anak akan berbeda amanahnya. 1 anak amanahnya 1, sedangkan 2 anak amanah nya adalah 2. Amanah adalah tanggung jawab yang harus kita sanggupi. Sama halnya dengan mobil misalnya kalau kita punya 1 mobil maka perawatan dan lain sebagainya hanya 1 mobil kalau 2 mobil maka perawatan nya adalah 2 mobil.
Semakin banyak yang kita miliki semakin banyak amanah yang harus kita selesaikan. Apa kalau sudah begitu kita tidak ingin memiliki lebih banyak, boleh saja tapi kita juga harus sanggup untuk menjalankan amanah yang menjadi tanggungan kita. untuk itu dalam menjalankan amanah memerlukan manajemen yang dapat melingkupi amanah amanah yang kita miliki. Prinsipnya adalah bagaimana amnaah amanah itu dapat membawa manfaat, mislanya anak bagaimana anak anak kita nanti dapat bermanfaat bagi agama dan orang lain, misalnya mobil bagaimana mobil ini dapat bermanfaat bagi keluarga dan orang yang memerlukan. Bukan berarti terus gratis karena mobil butuh perawatan dan keuangan harus berputar maka siapaun yang meminjam harus turut memikirkan biaya operasional. Misalnya mobilnya ada 5 maka buka layanan yang bermanfaat yaitu sewa mobil, cukup dengan bayar uang bensin selama di pakai, bayar penuyusutan dan perawatan mobil misalnya 1000 rupiah setiap kilo meternya.
Amanah amanah yang banyak bagaimana di manajemen sehingga saling berhubungan saling memberikan manfaat satu sama yang lain. misalnya kita punya ada amanah anak yatim maka anak itu bisa diberikan tanggung jawab untuk menyiram tanaman yang di pekarangan. dari sini menjalankan amanah
- amanah rejeki : yang diberikan ke anak yatim
- amanah anak yatim : mencukupi kebutuhan dengan uang
- amanah tanah : dengan menanami tanaman
- amanah tanaman : yang disirami oleh anak yatim
manajemen dengan amanah yang bapak ibu miliki mungkin akan lebih komplek dan lebih rumit. Demikianlah bahwa kita harus amanah dengan apa apa yang kita miliki. Jangan coba coba ingin punya mobil banyak kalau tidak amanah, jangan coba coba ingin memiliki banyak tanah , beli tanah di mana mana kalau tidak amanah dengan tanah yang nantinya terbeli. Setiap amanah akan di pertanggungjawabkan dihadapan Allah.