Cara memilih presiden ; Jokowi atau Prabowo. metode kauniyah

di dunia maya, di dunia media dan di forum forum informal seperti kedai kopi, wedangan, hik dan lainnya banyak menawarkan dua sosok yang akan memimpin negara kita Indonesia.

Solo spirit islam sebagai warga biasa yang memiliki visi besar ingin memberikan suatu alternatif untuk memilih satu diantara keduanya. saya tidak akan memberikan cara cara ghoib seperti menunggu wangsit atau menunggu kabar berita ghoib…. saya hanya ingin memberikan satu alternatif bahwa bahasa Allah tercermin dalam kenyataan yang merupakan ayat kauniyah yaitu ayat ayat yang sudah nyata nyata sudah ada bukti. Cara Allah menginginkan presiden indonesia tentunya agar indonesia menjadi negara yang lebih baik akan kembali kepada warga indonesia sendiri apakah peka dengan kalam ilahi yang berupa ayat kauniyah atau malah memperturutkan hawa nafsu.

secara praktis begini, pilihlah presiden yang memiliki pengalaman, itu yang pertama terserah anda mau berpendapat yang berpengalaman itu prabowo atau jokowi. Coba tanyakan kepada orang orang yang sudah pernah dipimpinnya bagaimana dia memimpin. Ingat bahwa ayat kauniyah harus di lihat fakta bukan katanya katanya (untuk itu saya sarankan “jangan mempercayai propaganda media terhadap salah satu calon presiden” sekali lagi anda harus terjun langsung. jadi kalau prabowo tanyalah kepada anggota TNI yang pernah beliau pimpin kalau Jokowi tanyalah orang solo (jangan DKI) yang sudah 2 periode dipimpin beliau, perubahan apa yang sudah beliau hasilkan ….jika keduanya OK semua coba timbang lagi kira kira yang kompeten memimpin indonesia siapa yang lebih cocok.

cara yang kedua adalah ; bahwa anda harus bersih dari hawa nafsu untuk memilih salah satu dari keduanya. Anda harus netral karena ayat kauniyah dapat terbaca jika hati dan pikiran kita netral. Jangan menjatuhkan pilihat terlebih dahulu bersihkan dari semua kecenderungan hati. Anda akan terjebak jika memilih berdasarkan hati nurani, karena hati nurani tidak bisa dipegang kebenarannya. Misalnya anda melihat dari sisi bukan fakta;  dari fotonya, dari programnya, dari janjinya, dari keturunannya dan aspek lainnya.

Murnikan hati dalam memilih, saya sarankan juga jangan membuat asumsi asumsi yang tidak ada kebenarannya misalnya ini disetir oleh yahudi dan amerika… ya ndak papa kalau ada bukti yang jelas dan itu diakui oleh beliau beliau bahwa mereka didukung yahudi… tapi jika itu hanya isu dan propaganda sebaiknya jangan diindahkan.

jangan menggunakan kepekaan jiwa misalnya menggunakan ilham Allah, menggunakan intuisi, menggunakan wangsit, kecuali anda waliyullah kecuali anda seorang yang benar benar beriman dan sudah sering mendapatkan ilham dan anda sangat percaya dari ilham yang anda terima. Tapi jika anda tidak mampu anda bukan tipe orang yang “ilhamis” sebaiknya ikuti ayat ayat Allah yang nyata nyata, ini lebih riil ini lebih realitstis, dan ini lebih bisa didapat oleh siapapun.

Gunakan logika terbalik… jadi begini jangan memilih orang yang minta jabatan… itu artinya bahwa jangan memilih calon presiden yang terlalu bombastis dalam mengiklankan dirinya agar kita memilih. Lebih baik Pilih yang lebih sederhana yang lebih relaks dan santai.

Lihat raut muka kedua calon presiden lihatlah tampang mukanya maka anda akan bisa membaca bagaimana nanti calon tersebut akan memimpin negara. Seorang calon pemimpin diperlukan orang yang relaks sehingga ide solusinya smart original dan bisa dijalankan. Jangan memilih wajah yang tegang, kaku dan mahal senyum. Sebab nanti ketika beliau memimpin negarapun akan demikian. Permasalah negara yang rumit ini tidak akan bisa diselesaikan dengan baik oleh orang yang memiliki wajah tegang pikirannya tegang yang akhirnya main kasar.

sekali lagi saya tidak memberikan piliha jokowi atau prabowo tapi coba gunakan kenyataan lalu baca perintah al quran adalah tubshirun, tatafakarun ta’kilun …. melihat meneliti dan berpikir dari fakta fakta yang ada, bukan dari berita.

Selamat memilih, semoga siapapun yang menjadi presiden bisa menjadikan Umat Islam lebih tercerahkan.

CategoriesUncategorized

15 Replies to “Cara memilih presiden ; Jokowi atau Prabowo. metode kauniyah”

  1. Penulis mengaku tidak memihak tapi bagi orang yang bisa membaca ayat(tanda) bisa menyimpulkan penulis memihak jokowi.
    Dan ketahuilah Islam bukan dipihak jokowi.Islam dipihak Prabowo itu terbukti semua partai Islam yang lurus dan tokoh2 Islam yang bijak mendukung Prabowo.
    Ini harus difahami bagi Umat Islam.

    1. ya kalau saya berdasarkan fakta saja lah… kalau memang sesuai fakta yang benar dan islami ya akan saya pilih

  2. iya bener penulis memihak jokowi.padahal situs ini bernama spirit islam tp kenyataanya gak ada spirit buat Islam.
    saya sendiri sangt mencintai Islam dan saya pilih calon yang didukung Islam.karena jk pemimpin dr Islam maka semuanya akan aman tapi …jika dipimpin bkn dr Islam yang terpercya islam dibantai lihat diLN.

    maka kesimpulan saya posting ini menyesatkan terutama menyesatkan umat Islam.

  3. mungkin komen ini akan dihapus tapi setidaknya bisa dibaca penulis.semoga Allaah memberi petunjuk jalan yang benar buat kita semua.
    Jika mengku muslim harusnya kecintaan terhadap Islam dijaga.
    to the point aja.
    Jokowi identik dengan kepentingan LN,syiah,kafir ini bisa dilihat siapa2 yang berada dibelakngnya.

    Prabowo lebih layak dipilih. bagi orang yg mengakui Islam sbg agamanya,terbukti Partai2 berbasis Islam sehat dan ulama’ yang bijak mendukung Prabowo.hanya partai islam yang terkontaminasi aja yang gak dukung prabowo.

    Terus terang saya tidak setuju situs ini bernama spirit islam.melainkan situs ini sebaliknya.
    semoga bisa direnungkan .
    trm kasih.
    salam ukhuwah islamiyyah

    1. dalam tulisan saya semua harus berdasarkan fakta mestinya pendapat aku cinta islam didasarkan pada fakta kalau memang kepentingan LN kepentingan yang mana dan apa dst

  4. assalamualaikum..
    “zaid ziyad & aku cinta islam” , saya pikir ini satu orang dgn dua akun…hehehehe
    artikel di atas sdh jelas sejelas nya, eh, kok malah dipersalahkan oleh ente two-in-one…
    koment koment kalian yg mempersalahkan penulis artikel ini jelas jelas menunjukkan kalian itu dlm hal pelajaran pengetahuan kesadaran akan Allah itu masih masih sangat dangkal…. ingatlah orang orang yg dibesarkan oleh Allah itu tidak pernah bisa kalian takuti dgn ancaman-santun dari orang orang yg dibesarkan oleh sebuah partai tertentu..
    wassalam..

  5. Astaghfirullah ….
    saudaraku jangan kalian keruhkan hati, jangan kalian condongkan hati, jangan rekatkan hati kalian pada sesuatu, kalian akan kecantol, kalian akan terhambat, kalian akan terhentikan perjalanan kalian, jangan berjalan jika hati kalian masih sakit, jika hati kalian masih ke sesuatu, jika hati kalian masih memihak …..
    mari kita belajar dari keadaan yang ada
    mari kita bercermin dari kejadian yang terjadi
    mari kita membaca dari tanda-tanda yang menandai
    segala yang tergores
    segala yang tertulis
    bukan untuk didiskusikan
    bukan untuk diperdebatkan
    namun untuk diimani
    jangan mengaku beriman jika kalian mendiskusikan ketentuan
    jangan mengaku beriman jika kalian perdebatkan takdir
    banyak diantara kita gagal berTuhan
    banyak diantara kita belum paham bermakrifat
    dikira diri sudah kenal
    namun sebenarnya masih dalam perjalanan
    dikira diri sudah makrifat
    namun sebenarnya masih dalam wilayah ilmu
    makrifat itu bukan Tuhan
    ilmu itu bukan Tuhan
    namun kesemuanya hanya merupakan pintu

    untuk itulah
    Janganlah kau menghamba kepada hati,
    adalah engkau mempercayai sakit hatimu,gelisahmu,dendam kesumatmu,iri dengki kamu terhadap hatimu sendiri
    Inilah yg disebut engkau dalam keadaan yg belum “mukhlasin”.
    mengapa ditengah samudera keikhlasan yg agung tersebut ada sebuah berhala yg bernama Hati yang masih kita simpan
    masihkah kita memuja hati dengan membiarkan hati sebagai sandaran kecewa ,dan sakit hati?
    Astaghfirullah,astaghfirullah,astaghfirullahalladhiim …..

  6. nggih pak pur…maturnuwun…
    meskipun saya akan mendukung prabowo namun tetap menghormati pilihan panjenengan…
    salam hormat dan cinta blitar..!!!

  7. Waduh…waduh…waduh… situs ini mulai terkontaminasi politik nih… Kalo saya sih tetep PRABOWO ajjahh…

    1. situs ini bebas Pak, tidak terkontaminasi apapun. Silahkan Bapak pilih Pak Prabowo atau jokowi yang penting sesuai dengan keyakinan

  8. Penulis hanya menyampaikan yang diyakini, walau bagaimanapun kita tetap harus memilih dari dua pilihan Putra bangsa terbaik, kita hanya tahu sangat sedikit … hanya Alloh yang Maha Tahu, pasrahkan kepada Alloh, semoga siapapun yang memimpin negara tercinta ini bisa menjadi negara yang toyyibayun warobbun ghofuur

    Salam hormat Jember

  9. Wahai saudara2ku pencinta islam,
    Mari kita samakan pemahaman kita mengenai Islam,jangan kita terjebak hanya dengan identitas islam tapi apakah subtansinya juga islam.
    Banyak yg identitasnya islam tapi subtansinya genderuwo,dan sebaliknya walau dia biasa2 saja bahkan mungkin identitasnya bukan beragama islam tapi subtansinya adalah islam ( menggantungkan segalanya kpd kekuatan Tuhan) itulah menurut pandangan hakiki orang yg islami.
    Untuk pemilu capres ada 3 Validator kita memilih :
    1. Tujuan kita memilih adalah utk mendekatkan diri kpd Alloh
    2. Niat kita hanya semata2 Bismillah dlm memilih capres
    3. Cara yg memilih yg benar sesuai dgn hati nurani,bukan dgn Ego atau Nafsu
    Kuncinya adalah Kita harus BENAR
    Salam sesama pencari kebenaran Tuhan

Leave a Reply to suhaimi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.