kalimat sadar Allah itu asing, sehingga lebih tepat menggunakan kalimat lalai, lupa jadi lebih ke negatifnya. Coba kita dakwah begini shalat itu seharusnya dengan sadar Allah, bandingkan dengan , kalau shalat jangan lalai Allah. Kita bisa bandingkan 2 kalimat diatas. ternyata lebih bisa diterima dengan lalai terhadap Allah dari pada sadar Allah.