Pertama anda harus sadar betul bahwa rejeki itu memang datangnya dari Allah, hilangkan keakuan kita bahwa ini hasil usaha kita. keadaran bahwa rejeki ini datang dari Allah akan menyebabkan kita bersyukur kepada Allah terhadap apa apa yang telah diberikan Allah kepada kita.
Kalau kita sudah syukur maka rejeki itu akan menjadi permata yang berkilau .. kita akan sangat bahagia dengan kebersyukuran kita terhadap apa apa yang telah dikaruniakan Allah kepada kita. Kebanyakan orang sulit bersyukur atau bahkan tidak bersyukur karena tidak sadar bahwa apa apa yang diberikan Allah  bukan dari Allah tapi dari usahanya sendiri. Nilai rejeki akan rendah jika kita menganggap bahwa rejeki itu datang dari diri kita tapi nilai rejeki itu akan sangat tinggi jika kita menyadari bahwa rejeki itu datangnya dari Allah SWT..
lihat orang yang suka main judi pasti dia menganggap bahwa rejeki ini bukan dari Allah tapi dari usahanya, dan coba lihat orang yang suka berderma dia menganggap bahwa rejeki itu datangnya dari Allah bukan dari dirinya. Itu contoh kecil yang dapat kita ambil pelajaranya yang sangat berharga untuk menyadari dengan sesadar sadarnya bahwa rejeki ini datangnya dari Allah tidak atas usaha kita.
jika rejeki itu memiliki nilai yang tinggi maka kita akan bisa menikmat rejeki itu. seorang sopir becak akan sangat menghargai sepeda motor yamaha alfa tahun 93′ tapi bagi seorang guru yang sudah bersertifikasi yamaha alfa th 93 memiliki nilai yang rendah. Hal ini akan berakibat pada guru yang sudah bersertifikasi tidak akan bisa menikmati yamaha alfa th 93, yang berbeda dengan sopir becak yang bisa menikmati kendaraan alfa tahun 93.
baik jadi untuk bisa menikmati rejeki dari Allah adalah bagaimana kita mempersepsikan rejeki tersebut. jika mempersepsikan rendah terhadap rejeki itu maka kita akan menyianyiakan rejeki tersebut dan begitu pula sebaliknya.
selamat menikmati rejeki yang diberikan Allah, jangan sia siakan rejeki tersebut dengan mgnumpat atau mencelanya sebab nanti akibatnya rejeki akan jauh dari kita.