akhlak

Akibat tidak beradab dengan Kyai

Kita dengan kyai, ulama, habib atau syech atau guru mursyid harus punya adab atau sopan santun, atau akhlak atau patrap. Jika kita tidak memiliki adab kepada beliau, maka akibat negatif akan mengenai kita. Adab yang utama kepada beliau adalah “melayani” ya kita melayani beliau, tanpa ada maksud apapun seperti, mengambil berkah, mengambil ridho, mengambil syafaat atau mengambil manfaat. Kenapa hal ini saya katakan tidak beradab karena kita memperalat beliau kita memanfaatkan beliau, padahal ilmu beliau sudah kita dapatkan , nasehat beliau sudah kita dapatkan tak layak kalau kita meniatkan selain melayani beliau karena Allah.

apa akibat dari tidak punya adab dengan kyai yaitu punya niat lain selain melayani karena Allah? akibatnya kita akan mudah di perdaya oleh orang yang mengaku kyai (bukan kyai asli) . Banyak orang yang mengaku kyai tapi sebenarnya dia bukan kyai karena dia memanfaatkan niat salah kita untuk memperdaya. Misalnya , karena kita ingin mendapatkan berkah dari kyai (bukan dari Allah) maka mereka menjual ayat ayat dengan ditukar dengan mahar sekian sekian, atau jika kita niat ingin mendapatkan ridho kyai (bukan ridho Allah) maka apapun keinginan kyai akan kita penuhi bahkan harta yang harusnya untuk anak istri bisa dia setorkan untuk orang yang mengaku kyai tersebut.

Banyak orang yang mengaku kyai memperdaya orang orang yang salah niat agar mereka mau mengikuti apa yang di maui pak kyai, bahkan ada yang fatal, karena mereka ingin mendapatkan berkah kyai sampai dia diperintah membayangkan wajah kyai tersebut dalam dzikirpun dia mau, padahal kalau dia berdzikir membayangkan kyainya maka dia sudah terhijab dengan bayangan dia sendiri tentang kyai  tersebut.

untuk itu mari kita melayani kyai karena Allah, sebagai murid kita melayani karena Allah bukan karena kyai. Nanti Allah akan nampakkan kepada kita yang kita layani ini kyai betulan atau kyai gadungan. kalau gadungan biasanya dia akan memperdaya minta ini dan itu dengan dalil ini dan itu, tapi kalau kyai betulan dia tidak minta apa apa, kalau kyai josss beliau pasti juga akan melayani kita. kebalikan dengan kyai gadungan yaitu akan minta dilayani ini dan itu.

Adab adalah salah satu cara agar kita dapat terhindar yang negatif, dan adab adalah gerbang ilmu. Ilmu tanpa adab tidak akan membawa manfaat. tapi kalau ilmu disertai adab maka akan membawa manfaat dunia akhirat. Pilihlah guru atau kyai yang punya adab yaitu melayani kita, dan tentu kita juga harus melayani beliau.

Jangan menduakan Allah dengan Khadam jin ataupun malaikat sekalipun

Anda pernah baca mantra ? pasti di dalam mantra itu kalau tidak menduakan Allah dengan mahluk jin ya dengan keakuannya sendiri, seperti mantra di bawah ini, jelas jelas ini menduakan Alla dengan keakuannya,

“Owah gingsir sifating urip, kang owah mung katresnanku manjing dadi sawiji sajiwo lan sarogo, kalayan jiwo rogone si (Sebut Nama Orang Yang Dituju) anak turune kanjeng nabi adam, ora pisah salawase gesang.”

mantra ini jelas menduakan Allah dengan keakuan yang membaca, bahkan tidak menduakan tapi jelas jelas meninggalkan Allah atau tidak mengakui Allah sebagai penguasa alam semesta. Apakah mantra ini bisa terjadi ? sangat bisa karena bisa saja Allah mengabulkan dengan tujuan agar yang membaca semakin terjerumus ke lembah syirik dan mendapatkan kesenangannya dan akhirnya akan berdampak sangat negatif pada dirinya kelak.

banyak sekali mantra yang di akhir mantranya menyebut “kersaning Allah” tapi sebelumnya menyebut jin , malaikat dan hal lain yang bisa membantu, jelas ini adalah menduakan Allah.

Mari kita bersihkan jiwa kita dari atheis ataupun syirik yakni menduakan Allah, mari kita sama sama esakan Allah. laa ilaha ilallah

Kebenaran itu datang dari Rabb mu

“Kebenaran itu datang dari Rabb mu, maka janganlah sekali-kali kamu termasuk orang yang ragu.” (Q.S Al-Baqarah : 147) . jadi apapun itu yang baik atau yang tidak baik menurut kita manusia semua adalah dari Allah, dan bagi Allah itu benar, tidak ada perbuatan yang salah atas makhluknya. Kita dibuat Allah bahagia, Allah benar . atau kita dibuat Allah sedih juga Allah benar. Kita dibuat benar Allah, Allah benar dan kita dibuat sesat atau dibuat salah oleh Allah , maka Allah juga benar. Tidak ada yang salah dari perbuatan Allah, Allah mutlak benar.

Kenyataan ini bahwa Allah benar segala galanya, sulit diterima oleh orang yang ragu, misalnya dengan menyatakan bahwa mosok Allah menjadikan seorang sesat Allah benar, ? mosok gempa bumi Allah benar, mosok palestina di caplok (rebut) oleh israel Allah benar. Kenapa seorang menjadi ragu karena faktor keimanan kepada Allah. Kalau seseorang itu benar benar beriman maka apapun itu Allah benar, bahkan perbuatan israel terhadap palestina pun Allah benar.

Scroll to Top