Memelihara jin

Jin bukan benda, dia ada di alam Ghoib, yang namanya ghoib berarti ada di sistem keyakinan kita. kalau kita yakin ada ya ada kalau kita yakin tidak ada ya tidak ada. Keyakinan bahwa jin itu ada dengan memelihara maka berarti seseorang tersebut memeliharanya bukan di alam nyata tapi di alam keyakinan.

berarti kalau memelihara caranya dengan menjaga keyakinan agar tetap yakin bahwa jin itu ada. Kontek memelihara berarti ada suatu maksud tertentu terjadap jin tersebut atau sistem keyakinan terhadap jin tersebut. misalnya memelihara jin untuk kebal maka dan pasti orang tersebut akan mengamalkan atau berbuat sesuatu yang dapat lebih meyakinkan tentang keberadaan jin dan fungsi jin tersebut dalam alam  pikirannya.

bisanya lagi untuk memperkuat keyakinan tidak sedikit yang mengorbankan diri, yang berupa ritual yang menyiksa atau dengan jumlah mahar yang tinggi. masih ditambah dengan bacaan bacaan harian yang jumlahnya juga lumayan banyak.

dengan penderitaan dan pengorbanan inilah sistem keyakinan bawah sadar (keyakinan tentang jin) terbentuk. Secara nalar jin atau nama jin hanya sebagai anchor saja untuk mengaitkan dengan kekuatan bawah sadar. Anchor bisa macam macam bentuknya ada yang akik juga dan lain sebagainya.

memelihara jin kadang juga menggunakan sesaji sesaji seperti yang banyak terjadi di budaya budaya tradisional. sesaji itu adalah dalam rangkap mempertahankan sistem keyakinan alam bawah sadar. Bahkan di beberapa tempat seperti Bali wujud jin di visualisasikan agar lebih memantabkan sistem keyakinan bawah sadar tentang kekuatan “jin”.

sebagai muslim perlu kita bersihkan kekuatan kekuatan jin dalam alam pikiran bawah sadar kita, biarkan dia ada tapi tidak perlu pelihara, biarkan dia ada tidak perlu kita beri sesaji, tidak perlu kita buat ritual atau kita beri “makan” baik dengan makanan riil atau dengan bacaan bacaan tertentu. Tidak perlu juta kita visualisasikan dengan bentuk yang sesuai dengan alam pikiran kita sebab itu akan semakin memperkuat jin dalam pikiran kita dan pada akhirnya akan membuat kita menjadi MUSYRIK.Jin itu tidak nyata dia ada hanya ada

solusi hidup bagi yang bermasalah berat ada di ali imran ayat 200

ada tahapan tahapan dalam menyelesaikan masalah. Seperti yang di tuliskan di surat ali imran ayat 200. yang pertama adalah beriman : iman memegang peranan penting dalam semua penyelesaian masalah. Sebab Iman ini akan membawa suatu keyakinan kekuatan di luar diri kia. Kekuatan diri kita tidak lain adalah kekuatan Allah SWT. Dengan adanya keyakinan kepada kekuatan Allah ini maka kita akan yakin mampu untuk bisa melewati masa masa sulit.

tahap yang kedua adalah sabar. Beriman adalah mempercayakan segala sesuatu kepada Allah, ketika seseorang sudah mempercayakan sesuatu kepada kekuatan di luar dirinya maka kekuatan tersebut (Allah SWT) akan memprosesnya. Nah dalam proses inilah kita diminta sabar , karena memang penyelesaian dari Allah bukan dari kita. Sabar berarti membiarkan Allah untuk beraksi menunjukkan kekuatan kekuatan Beliau yang memang kadang di luar akal pikiran manusia dan tidak dapat disangka sangka. Ketika kita sabar maka Allah bertindak, ketika kita tidak sabar dengan ingin cepat selesai maka proses dari Allah bisa berhenti dan ini tentunya akan berakibat kepada tidak selesainya masalah atau malah masalah bertambah berat.

Setelah sabar tahap selanjutnya adalah tetap waspada. Waspada berarti kita tetap awareness , kita paham benar dengan masalah kita, kita paham benar dengan apa apa yang terjadi dalam setiap masalah kita. kesadaran yang kita bawa adalah kesadaran akan Allah yaitu takwa. Orang yang sedang memiliki masalah yang berat akan berpengaruh kepada kesadaran yang lemah, mereka dapat di pengaruhi dengan mudah hbujuk rayu syetan untuk berbuat syirik dan berbuat yang tidak diridhoi Allah.

waspada akan membawa pada suatu keadaan yang dapat membawa terjaganya iman kepada Allah. berapa banyak orang yang bermasalah berat akhirnya mempecayai kepada dukun “orang pintar” atau benda benda yang dikeramatkan yang pada akhirnya dapat membawa pada masalah yang lebih berat. dan berapa banyak orang yang ketika bermasalah terbawa ke jurang maksiyat narkoba, minuman keras dan lainnya…..waspada juga dapat mencegaj seseorang untuk marah marah, marah adalah tanda bahwa kesadarannya lepas dan tidak sabar lagi… jadi waspada seperti kunci yang dapat mengunci seseoran untuk tetap sabar .

sebagai kesimpulan ; masalah apapun yang sudah kita percayakan kepada Allah maka sabar karena kita sudah dipreoses dan tetap waspada untuk tetap sadar Allah dan mengkuti kehendak kehendak Allah. solusi Allah tentulah yang terbaik.

kata-bijak-sabar

Tangkap daya hidayah

menangkap hidayah sesuatu yang tidak dapat di tunggu

peka terhadap hidayah, ya itu lah salah satu cara bagaimana kita bisa mendapatkan hidayah. Hidayah Allah yang kita terima tergantung dari kita mau atau tidak. berarti kita harus berusaha untuk menangkapnya. Makna menangkap berarti kalau tidak ada hidayah ya tidak ada yang ditangkap. Hidayah kadang muncul tanpa kita sengaja, tapi kalau sudah muncul hal tersebut harus segera kita sikapi dengan benar benar memasang badan pikiran hati dan jiwa untuk menerima aliran hidayah.

menangkap hidayah sesuatu yang tidak dapat di tunggu tunggu tapi harus tetap waspada. ya cara yang paling baik adalah tidak memfokuskan pada mencari hidayah, tapi lebih pada peka kalau kalau ada hidayah turun.

dampak orang yang diberikan hidayah ini sangat signifikan terhadap perubahan perilaku. Tentunya perilakunya akan berubah menjadi lebih positif. dan lebih baik. Suasana akan berubah ketika hidayah itu turun. kalau kita terima dengan penuh kesadaran maka akan menjadikan perubahan emosi dan pikirain kita ke arah lebih positif. hal yang penting lagi adalah jangan menebak nebak jenis hidayah yang ada, cukup terima saja, biarkan hidayah itu menjelaskan dirinya sendiri, biarkan hidayah tersebut bicara dengan kita tentang dirinya sendiri.

ketika turun segera ambil sikap menerima, kalau bisa tinggalkan semua aktivitas… seperti ketika kita naik motor kemudian HP kita bunyi maka segera kita pinggirkan kendaraan kita dan kita menerima telp dengan seksama.