kenapa harus bermujahadah untuk satu amanah yang penting dan mendesak

Amanah kita banyak, dari sekian amanah yang banyak kalau kita cermati ada yang amanah itu penting dan mendesak. Penting berarti bahwa ini tidak bisa di lewatkan dan mendesak berarti membutuhkan penyelesaian yang cepat dan segera. Disinilah kita akan membuktikan pada diri kita sendiri adanya aktivitas hawa nafsu atau kesadaran yang bersih dari ego atau keakuan. Jika kita bertanya bagaimana membuktikan sudah bersihkah jiwa kita maka jawabnya adalah ketika kita bisa melakukan sesuatu karena amanah meski tubuh kita berat untuk mengerjakan, diserang malas, dan keinginan untuk menghindar dari amanah tersebut.

Arti mujahadah pada tulisan ini adalah bagaimana perjuangan kita menjalankan amanah dengan menggunakan kesadaran yang bersih dari hawa nafsu, atau kita mau menjalankan suatu amanah yang bertentangan dengan hawa nafsu. jadi bagaimana kita bisa fokus dengan aktivitas amanah yang penting dan mendesak meski hawa nafsu kita mengajak untuk tidak mengerjakan aktivitas yang penting dan mendesak.

Amanah bukanlah tugas dari tempat kita kerja, amanah bukan dari pimpinan kita tapi amanah ini adalah dari Allah SWT. kesadaran kita harus menjadikan Allah sebagai sumber aktivitas, karena kalau bukan Allah pasti dari hawa nafsu. Misalnya kita diperintah Allah untuk melunasi hutang maka sanggup menjalankan amanah ini adalah karena diperintah Allah, saya membayar hutang karena diperintah Allah.  Setelah menyadari ini maka kita lakukan langkah langkah untuk membayar hutang.

mujahadah adalah pendidikan Allah untuk kita agar dengan nyata kita memisahkan antara jiwa yang bersih dengan keinginan yang dipenuhi hawa nafsu. Mujahadah akan menjadikan kita dapat secara nyata menjadi jiwa yang suci jiwa yang bersih dari ego, maka benar saja bahwa puasa itu dapat membersihkan jiwa kita karena memang mujahadah untuk menjadi jiwa suci secara nyata yaitu tidak makan dan minum.

Allah mengharapkan kita untuk menjadi jiwa yang suci, karena tugas amanah ini juga tugas suci. Kita berdagang adalah dalam rangka tugas suci untuk melayani , mengajar di kelas ini juga tugas suci dari Allah yaitu mengajar murid murid. Kesadaran akan tugas suci ini harus benar benar meresap agar kita diberikan kekuatan Allah untuk menjalankan amanah yang berat.

Jika kita sudah mampu menjalankan amanah dengan jiwa suci ini maka kita mendapatkan kemudahan, mendapatkan pertolongan Allah dari amanah amanah yang kita jalankan. Amanah amanah yang mungkin diluar nalar kita tapi bisa kita selesaikan.

coba sekarang bapak ibu mendapat amanah apa dari Allah saat ini, yang besar yang sampai saat ini belum terselesaikan , kemudian sadar bahwa itu adalah amanah Allah kemudian terima amanah itu dan sanggupi untuk menjalankannya. kemudian sadari bahwa ada tugas suci dari Allah dari amanah itu, yaitu diselesaikan dan dikerjakan. Dan kemudian kerjakan mana yang bisa kita kerjakan sebagai wujud menjalankan amanah suci tersebut. Bapak dan Ibu akan membuktikan betapa pertolongan Allah itu sangat dekat. dan Bapak Ibu buktikan amanah itu dapat selesai tanpa bapak dan Ibu duga sebelumnya.

Menghilangkan harapan keinginan untuk fokus hanya menjalankan amanah

Pada Sebagian orang harapan adalah motivator yang dapat menggerakkan untuk berbuat sesuatu, tetapi kadang harapan justru menjadi bumerang sehingga kita tidak melakukan apa apa, padahal itu yang seharusnya kita lakukan. Terjadinya penundaan pekerjaan atau prokrastinasi disebabkan karena fokus pada harapan tapi dia berbenturan dengan kenyataan bahwa harapan itu tidak ada artinya. Untuk apa saya melakukan itu, untuk apa saya menyelesaikan pekerjaan itu dan lainnya, hal ini menyebabkan penundaan pekerjaan, malas, dan menjadi sangat pasif yang berujung stres depresi. Pada keadaan ini harapan harus kita lepas dan fokus pada amanah.

Menjalankan amanah tidak harus bersemangat menjalankan amanah tidak harus dengan gairah yang membara, tapi menjalankan amanah dapat dilakukan dengan tidak semangat sama sekali, tidak dengan harapan. Maka islam mengajarkan samikna wa athona atau dengar kemudian jalankan. Jadi just do itu saja tidak perlu menunggu semangat tidak perlu menunggu kepepet tidak perlu menunggu deadline, tapi semua tinggal dijalankan dan di jalankan. istilah just do it berarti tidak perlu mikir, tidak perlu dianlisa pada kondisi yang perlu dilakukan adalah lakukan dan lakukan.

harapan kadang berasal dari hawa nafsu bahkan dari bisikan syetan, misalnya shalat dengan harapan surga, kalau tidak ada surga apa tidak shalat ? kan ya tetap shalat karena itu wajib. jadi mari kita sama sama belajar untuk menghilangkan keinginan dan harapan. Yang menjadi landasan atau alasan kita beraktivitas atau melakukan sesuatu adalah karena amanah Allah.

KOnsep ATP menjadi rumus mudah agar kita lebih fokus pada amanah yang Allah berikan. Amanah Tanda perintah (ATP) memberikan dasar berbuat yang kuat karena dasarnya adalah kesadaran yaitu sadar Allah.

silahkan download rencana harian sebagai sarana belajar menjalankan amanah  di link berikut : RHIAS rencana harian iman amal sholeh

Menjadi saksi atas diriku sendiri quran an nisa 135

Jiwa adalah yang sadar ini, yang sadar ini menyaksikan diri tubuh yang bergerak. Jika jiwa secara ihlas karena Allah menyadari tubuh dan jiwa tidak memperturutkan hawa nafsunya maka jiwa akan dapat bersifat jujur dan adil terhadap dirinya sendiri. Jika jiwa mengikuti hawa nafsunya maka jiwa yang sadar ini akan berbohong dan memutar balikkan fakta atau kenyataan dari perilaku jasad. jiwa menjadi saksi berarti memang jiwa yang sadar atau yang bersaksi bukanlah jasad. Jasad merupakan tubuh yang bergerak, bekerja, melamun, malas, marah, dan seterusnya. Jiwa yang menyadari akan tubuhnya akan dapat mengevaluasi dirinya sendiri, apakah hari ini sudah banyak amanah yang diselesaikan atau banyak waktu yang terbuang sia sia.