Syetan pasti akan membelokkan agar manusia tidak sadar Allah. Dengan bisikan bisikan yang membuat manusia ragu tentang sadar Allah. dan berusha membelokkan untuk tidak sadar lagi dan kembali ke awal. Bisikan itu misalnya, setan membisikkan bahwa sadar Allah itu akal akalannya Purwanto, diakan bukan ustad.. jelas yang benar adalah ulama ulama yang bisa bahasa arab dan membaca arap gundul…. mana ada seluruh ulama salah dengan menterjemahkan dzikrullah itu sebagai ingat Allah, jelas benar lah para ustad dan kyai itu. kalau purwanto itu siapa ? bahasa arab aja nggak bisa… mau merevisi bahwa dzikrullah itu adalah sadar Allah… ……..ya ….demikianlah bisikan setan yang terus menerus membisikkan agar manusia tidak sadar Allah dan kembali kepada pengertian ingat Allah.
Setan akan menampakkan bisikan nampak indah dan nampak benar, berkaitan dengan sadar Allah di nampakkan salah dan menyalahi pendapat ulama ulama yang ada di kitab kuning. Sebab kalau sampai manusia berubah mindset dari ingat Allah menjadi sadar Allah, maka semakin mempersulit setan dalam menyesatkan manusia. bagaimana bisa disesatkan oleh setan kalau kesadarannya selalu berada pada keadaan ON ke Allah.
Kalau manusia tidak merubah mindset dan mengikuti bisikan setan untuk tetap menggunakan ingat Allah, maka sangat mudah bagi setan untuk membelokkan untuk tidak lurus ke Allah. Misalnya dalam shalat dengan ingat Allah, maka manusia hanya bermain di otak misalnya mengingat ciptaan Allah yang bukan Allah, mengingat nikmat Allah yang bukan Allah juga… dan lainnya . Bahkan manusia akan terjebak pikiran untuk berusaha konsentrasi misalnya dengan fokus ke tempat sujud yang bukan Allah, atau fokus pada bacaan yang bukan Allah juga. Nah setan tinggal kipas kipas karena manusia meski shalat beratus ratus rekaat tidak membawa untuk khusyu.. karena jika tidak khusyu maka tidak akan berdampak apapun kepada manusia tersebut seperti disebutkan dalam al baqoroh 45 dan 46.
Setan tetap tidak terima kalau manusia belajar sadar Allah, sebab ini kunci dari segala kunci ibadah. Sadar Allah ini sama dengan ihsan. maka kenyataan bahwa orang sudah islam sudah iman, tapi ihsan belum. Meski Iman dan meski sudah islam kalau belum ihsan ibadah apapun sulit untuk mendapatkan nilai pahala disisi Allah. Kunci keihlasan (karena ALlah) adalah di ihsan ini.
coba rasakan dalam hati kita masing masing, adakah perasaan jengkel, marah, dan perasaan negatif lainnya ketika membaca tulisan saya yang berisi tentang sadar Allah yang merupakan arti dzikrullah bukan ingat Allah. atau anda mendengarkan bisikan bisikan keraguan atas apa yang saya tulis tentang sadar Allah. nah…….. itu tandanya anda sedang di garap sama setan.
tapi sebaliknya, jika anda membaca tulisan saya ini kemudian anda merasakan pencerahan, kebahagiaan, dan perasaan plong dan tambah yakin tambah iman dan tambah mantap, itu berarti setan sudah jauh dari anda dan rahmat turun menerangi jiwa hati dan pikiran anda.
…… kita evaluasi masing masing diri kita
note: saya tidak merasa benar tapi apa yang saya sampaikan ini adalah kebenaran yang sifatnya hanya menyampaikan apa adanya.