yang namanya ilmu jika tidak disertai dengan amal itu akan menyebabkan gila, itu alasan pertama saya kenapa belajar tasawuf bisa gila. Maka dalam belajar tasawuf harus diiringi dengan amal dan amal yang paling praktis dan mudah adalah dengan dzikir nafas. Dzikir nafas fungsinya seperti bensin… yang bisa menggerakka untuk menjalankan kendaraan. Jika anda belajar tasawuf tanpa ada bensin nya maka sama halnya anda mempelajari kendaraan tapi cuma dipelajari tapi tidak bisa kemana mana. Maka saran saya jika anda sedang belajar tasawuf maka segera jalankan dzikir nafas, atau jika anda belum belajar tasawuf dan mau belajar sebaiknya hentikan belajar tasawufnya dan jalankan dulu dzikir nafas barang 3 atau 4 bulan.
alasan yang kedua adalah kenapa belajar tasawuf bisa menyebabkan gila karena basic kejiwaan nya tidak sempurna, artinya dia belajar tasawuf dengan kejiwaan yang kurang. awalnya stres, depresi, atau sudah memiliki masalah yang berat kemudian pelarian dengan menjalankan tasawuf. Jadi bukan ilmu tasawufnya yang menyebabkan gila namun karena dasarnya sudah ada gangguan jiwalah yang menyebabkan gila. Potensi gila ditambah dengan belajar tasawuf wah,… semakin jadi kan.
alasan berikutnya adalah mengamalkan amaliah dzikir tanpa arah yang jelas, makanya lebih baik anda melakukan dzikir nafas, sebab dzikir nafas ini bacaan netral. Yang disebut hanya Allah sebagai Dzat bukan sifatnya. Nah kebanyakan orang yang gila karena menjalankan tasawuf itu disebabkan karena berdzikir dengan sifat Allah. nah Sifat Allah ini jika disebut berulang ulang akan mempengaruhi bawah sadar … masalahnya jika bawah sadar sedang tidak normal…. maka akan semakin membuat kacau alam bawah sadarnya sehingga bisa memicu kegilaan. Maka benar saja dzikr dzikir yang sifat atau perbuatan Allah memerlukan pembimbing. hal ini berbeda dengan dzikir nafas yang disebut adalah Dzat. Kalau menyebut Dzat maka netral .. justru embawa keadaan positif… sebab ALlah meliputi sifat dan perbuatannya sehingga efek yang ditimbulkan akan menyesuaikan keadaan kejiwaan si pengamal. maka dalam dzikir nafas asal mengikuti petunjuk yang ada di buku yang saya tulis tidak akan menyebabkan efek negatif.
semoga tulisan singkat ini dapat menjadi semangat kita untuk belajar tasawuf dan mendekat ekpada Allah Amiin