Tanda atau ayat tidak sebatas ayat yang ada di al quran. Ayat yang terpampang di alam semesta ini juga tanda tanda atau ayat ayat Allah. Kita lapar itu tanda, kita sedih itu tanda dari Allah, kita merasakan sakit gigi itu juga tanda dari Allah. Setiap tanda harus kita perhatikan dan tidak boleh sombong. Sombong dengan ayat Allah bisa berarti mengabaikan apa yang telah Allah beri tanda. Sombong dengan tanda tanda Allah akan berakibat fatal. Misalnya kita bekerja dan mengabaikan perut yang lapar , pengabaian ini bentuk kesombongan kita kepada Allah yang jika diteruskan akan beraibat fatal seperti muncul nya gangguan pencernaan dan kesehatan lainnya.
Tanda tanda dari Allah harus kita sikapi dengan penuh kerendahan hati. Kerendahan hati adalah kebalikan dari kesombongan. Semakin sombong maka kita akan semakin buta tapi semakin rendah hati maka kita akan dapat melihat lebih dalam dan lebih sadar. Syukur syukur dalam mensikapi tanda yang Allah berikan ini kita berada di ego nol atau fana.
Salah satu bentuk kesombongan kita adalah ketika kita mendapat tanda tidak baik, misalnya pasangan hidup marah marah atau anak rewel kita mensikapinya dengan marah juga , padahal marahnya istri atau suami adalah tanda atau rewelnya anak adalah tanda, ingat bahwa tanda harus kita sikapi dengan kerendahan hati dan tetap membaca makna dibalik tanda yang Allah berikan tersebut.
iqro’, artinya kita baca tanda tanda yang Allah berikan dengan kerendahan hati. sehingga terbaca lebih dalam apa yang Allah kehendakita terhadap kita atau apa yang Allah perintahkan kepada kita. Semakin kita peka dengan tanda tanda yang Allah berkan maka Hidup kita akan semakin terarah dan semakin bahagia dalam hidup.