cinta Allah yang masih di wilayah rasa

Banyak teori cinta kepada Allah, dengan berbagai puisi indah seolah Allah adalah pacarnya seolah pasangan hidupnya. Terutama bagi pejalan ke Allah yang agak agak melo, suka terbawa perasaan lupa bahwa perjalanan itu tidak berhenti di cinta. ketika seseorang berjalan menuju kepada Allah kemudian dia berhenti di rasa cinta maka dia terhijab dengan rasa itu sendiri, padahal kita sudah tahu bahwa Allah itu tidak bisa dirasakan, Allah tidak bisa dicintai.. sekarang bagaimana kita mau mencintai sesuatu yang tidak dapat di rasakan, mencintai sesuatu yang tidak ada dalam pikiran. Cinta akan menjebak kita dalam keterhijaban rasa.

Berani ke Allah harus berani meninggalkan rasa, meninggalkan pikiran harus masuk pada level kesadaran. Nah pada level kesadaran inilah yang tidak ada cinta dan tidak ada persepsi lagi tentang Tuhan Allah SWT, kita dapat bersama Allah dengan benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.