Hukum kekekalan energi, bahwa energi tetap akan ada, jadi daya itu kita akui milik kita atau milik Allah? daya shalat akan muncul ketika daya itu kita akui milik Allah. Maka dalam shalat kita agar daya shalat bisa teraktivasi kita harus menghilangkan kekuatan kita yaitu laa haula walaa quwata ila billah. Dengan menghilangkan kekuatan kita dalam shalat baik itu takbir, sujud, tahiyat dan semua bacaan serta garakan shalat maka daya itu akan berganti menjadi daya ilahi dan itu akan menjadi daya shalat yang akan membuat shalat kita sangat nikmat dan setiap bacaan dan gerakan menimbulkan daya tertentu, yang tidak kita dapatkan ketika kekuatan kita masih ada atau kekuatan daya shalat tidak teraktivasi.
Menghilangkan daya diri sebenarnya masalah pengakuan kekuatan Allah saja, sedangkan Allah tidak mau disandingkan dengan kekuatan apapun termasuk juga kekuatan diri kita. maka peng nol an diri sangat penting sebagai langkah untuk menimbulkan kesadaran kekuatan Ilahi. Selama ini mungkin kita shalat mengandalkan kekuatan kita. kita merasa bisa shalat, kita merasa bisa takbir, merasa kita bisa sujud merasa kita bisa membaca al fatihah, merasa merasa ini adalah satu bentuk kekuatan diri yang mengakibatkan Allah tidak memberikan kekuatan shalat. kita lihat saja dalam diri kita ketika kita tidak mengenolkan diri maka pikiran akan lari kemana mana, jasad tidak tenang, emosi bergejolak… tapi coba kalau benar benar kita mengakui tidak ada daya dan upaya kecuali kekuatan dari Allah maka pikiran akan tenang jiwa akan tenang jasadpun akan tenang
Dzikir Nafas adalah suatu metode untuk mengenal daya ini, daya yang dari Allah. Latlihan latihan khususnya sudah ada sehingga ini akan memudahkan anda untuk belajar daya Allah. Proses proses laa haula walaa quwata ilaa billah ada dalam dzikir nafas, kurikulum sudah tersusun sehingga siapapun yang belajar dzikir nafas akhirnya akan mengenal daya Allah ini. Tinggal nanti ketika shalat kita nol kan diri kita kemudian kita takbir rukuk dan sujud. Jadi Dzikir nafas sangat membantu anda untuk mendapatkan shalat yang berkualitas yaitu shalat yang khusyu.