disibukkan Allah apa hari hari kita

kalau pikiran manusia, merawat orang tua yang sudah lansia mungkin suatu hal yang tidak ada kontribusinya bagi kemajuan karir dan finansial…. ya itu pikiran manusia pikiran orang yang hidupnya berdasarkan akal pikirannya … tapi tahukah kita bahwa kesibukan kita merawat orang tua adalah kesibukan yang diberikan Allah yang dapat menjadikan hidup kita meningkat derajat baik derajar di dunia dan akhirat.

ada lagi yang parah…. hidupnya disibukkan dengan hobi dan kesenangan yang sama sekali tidak ada manfaatnya … ada orang yang diberi rejeki oleh Allah dibuang begitu saja dengan kegiatan hobi yang banyak menghabiskan uang tenaga dan waktu, anehnya meski uang terkuras banyak, badan lelahm dan waktu habis… mereka mengatakan dengan kata “puas”. Coba bandungkan dengan merawat orang tua… yang mungkin hanya butuh waktu tidak banyak, biaya yang tidak menguras dan tenaga yang juga tidak begitu banyak dikeluarkan.

coba mari kita tanya disibukkan Allah apa hari hari kita ini, sesuatu yang membuat hidup kita berkah, atau sesuatu yang membuat hidup kita sia sia. jika memang kita disibukkan Allah dengan kegiatan yang membawa keberkahan hidup kita wajib berbahagia dan bersyukur kepada Allah. Jika hidup kita disibukkan dengan hobi dan kesenangan yang sia sia maka kita wajib beristighfar dan mohon kepada Allah agar di berikan hidayah agar hidup kita diarahkan untuk yang lebih membawa berkah.

mari kita sama sama evaluasi dalam setiap waktu yang kita lewatkan.. kemarin saya kedatangan tamu seorang biasa yang menceritakan bahwa selama 3 tahun dia merawat ibunya yang sudah tidak bisa apa apa, tiap makan dan minum beliau yang menyuapi dan ibunya tidak mau disuapi kalau tidak dengan dia, sampai akhir hayat Ibunya tersebut… kemudian di group WA mas Doni menceritakan tentang kisah uais al qorni ….eh pagi pagi coba buka facebook melihat wall ada seorang teman yang sangat sibuk dengan kegiatan touring dengan kawan kawannya … di rapatkan sampai larut, dibiayai dengan nominal yang bagi kita wow… dan memakan waktu yang sangat panjang… mereka happy mereka senang… saya hanya berfikir kenapa mereka disenangkan Allah dalam hal itu … kenapa Allah membuat mereka seperti itu…. sangat berbanding terbalik dengan kehidupan tamu saya yang selama 3 tahun merawat ibunya uangnya untuk ibunya .. sampai dia tidak berani menikah karena berat merawat ibunya… meski akhirnya menikah setelah ibunya tiada…. kenapa Allah membuatnya ia begitu berani mengorbankan dirinya untuk ibunya…

 

2 Replies to “disibukkan Allah apa hari hari kita”

  1. hampir mirip dgn kisah saya sampi blm berani mnikah sampai ibu saya mninggal dan saya dan calon saya mndapat restu sblm beliau meninggal,walaupun smpai skrg blm terlaksana, tapi paling tidak kami sudah mendapat restu dari ibu saya, tinggal restu dari org tua pihak wanita

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.